IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Penghargaan Oscar tahun ini akan mencatatkan sejarah. Salah satunya, Riz Ahmed yang menjadi Muslim pertama dan aktor pertama keturunan Pakistan yang masuk dalam nominasi aktor terbaik Oscar tahun ini. Nominasi tersebut didapat untuk perannya di film "Sound of Metal".
"Jika ada yang terinspirasi akan capaian ini, saya akan sangat senang. Apakah mereka melihat saya sebagai orang Pakistan-Inggris pertama, atau orang pertama dari Wembley, yang pasti ini adalah berkah," kata Ahmed seperti dilansir dari Deadline pada Selasa (16/3).
Ahmed adalah bagian dari kelompok nominasi paling beragam yang pernah dirayakan oleh para pejabat di Academy of Motion Picture Arts and Sciences. Setidaknya ada 9 aktor kulit berwarna yang mencalonkan diri untuk hadia utama tahun ini.
"Kita harus mengembangkan budaya agar cakupannya lebih luasdan besar, sehingga ada ruang bagi kita semua untuk berkontribusi di dalamnya," jelas Ahmed.
"Perubahan ini bukan hanya sesuatu yang baik secara politik atau sosial. Ini adalah sesuatu yang memungkinkan untuk membuat ulang cerita yang merangkul semua orang," tambah dia.
Ahmed akan bersaing dengan Gary Oldman, Steven Yeun, Anthony Hopkins, dan mendiang Chadwick Boseman untuk penghargaan Aktor Terbaik, yang akan diumumkan pada upacara Academy Awards ke-93 pada 25 April.
Di film barunya "Sound of Metal", Ahmed berperan sebagai drummer heavy metal yang mulai kehilangan pendengarannya. Film yang disutradarai Darius Marder ini, merangkai narasi yang bukan sebatas kehilangan pendengaran, melainkan tentang bagaimana di tokoh menemukan tujuannya dalam realitas yang dikonfigurasi ulang.
Film yang menampilkan Olivia Cooke, Paul Raci dan Lauren Ridloff ini diakuisisi untuk didistribusikan oleh Amazon Studios, setelah pemutaran perdana TIFF pada tahun 2019.
"Rasanya merupakan hak istimewa untuk menjadi bagian dari tim hebat, tidak ada ego, dan hanya fokus pada visi yang lebih besar. Untuk semua tim, saya tahu itu klise tapi capaian ini, benar-benar buah dari kerja sepenuh hati kita," ucap Ahmed.
Ikuti Whatsapp Channel Republika