IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyerahkan Pesawat buatan dalam negeri CN235-220 MPA kepada Angkatan Udara Republik Senegal di Hanggar Fixed Wing PT Dirgantara Indonesia (PTDI) Bandung pada Kamis.
Prabowo mengatakan penyerahan Pesawat CN235-220 MPA kepada AU Republik Senegal patut dibanggakan karena merupakan pesawat ketiga yang dibeli negara itu.
“PT DI adalah kebanggaan bagi Indonesia. PT DI adalah harapan bangsa Indonesia, Kita sangat membutuhkan teknologi kedirgantaraan, aerospace industry. Ini adalah industri masa depan, Industri yang paling sulit dan yang paling canggih,” tegas Prabowo.
Dia menyebut PTDI pernah menjadi pelopor dalam kebangkitan industri di Indonesia namun mengalami banyak rintangan akibat dinamika politik dunia.
PTDI kata dia saat ini masih bertahan dan berhasil menjual sejumlah produk pesawat dan helikopter.
“Presiden telah menginstruksikan Kementerian Pertahanan untuk mendorong PTDI dan industri pertahanan lainnya. Untuk bersungguh-sungguh mendukung agar PTDI bisa mengambil tempat sebagai pelopor kembali di Asia Tenggara bahkan Asia," jelas dia.
Sementara itu Chief of Air Force of Senegal Papa Souleymane menyatakan negaranya telah menggunakan pesawat produksi PTDI selama 10 tahun.
Pesawat CN235-220 MPA ini menurutnya adalah salah satu yang spesial karena digunakan sebagai pesawat patroli, berbeda dengan dua pesawat sebelumnya.
“Kami berharap mendapatkan kepuasan yang sama dengan yang dua pesawat sebelumnya” jelas Kasau Senegal.
Chief of Air Force of Senegal menambahkan kerja sama Senegal dan Indonesia selama ini telah terjalin sangat baik karena terdapat kesamaan kultur antara kedua negara.
"Senegal terus berupaya mencari peluang terbaik untuk bertukar pengalaman dan kerja sama ke depannya dengan Indonesia," jelas dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
