IHRAM.CO.ID, EDINBURGH -- Anggota komunitas Muslim Edinburgh dan Fife menyumbangkan makanan sehat kepada para petugas sampah atau kebersihan. Bantuan ini dikatakan sebagai ungkapan terima kasih dan menghargai pekerjaan mereka di garis depan selama pandemi Covid-19.
“Kami sangat mengapresiasi kerja keras yang telah dilakukan oleh Fife Council dan khususnya petugas sampah mereka. Dan kami ingin menunjukkannya dengan mengantarkan beberapa makanan ringan yang sehat,” kata Wakil Presiden Jamaah Ahmadiyah Edinburgh dan Fife, Abdul Hayee dilansir dari About Islam, Selasa (23/3).
“Ini terus menjadi waktu yang menantang bagi banyak dari kita semua. Termasuk pekerja garis depan di semua peran yang telah memberikan begitu banyak kepada komunitas mereka selama pandemi virus korona. Saya sangat senang bahwa amal kami dapat membantu dan mendukung beberapa dari mereka yang melakukan pekerjaan kritis dan membantu melindungi kami,” tambahnya.
Bekerja di bawah motto 'Love for All, Hatred for None', anggota Jamaah Ahmadiyah di Edinburgh dan Fife telah bekerja untuk membantu mereka yang kurang beruntung selama pandemi Covid-19. Kelompok tersebut juga memberikan sumbangan makanan kepada para tunawisma, mengirimkan persediaan ke bank makanan dan mengirimkan ucapan terima kasih kepada para pekerja garis depan di semua sektor.
Sandy Anderson, seorang Manajer layanan untuk operasi limbah di Fife Council, sangat senang melihat upaya kru tempat sampah diakui sedemikian rupa. “Kami bangga atas komitmen yang terus ditunjukkan oleh staf kami selama pandemi ini,” tambahnya.
“Kru sampah kami sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan serta perekonomian kami. Jadi, sangat bagus bahwa upaya mereka untuk memberikan yang terbaik dan pekerjaan penting mereka diakui,” tuturnya.
Badan amal Islam dan komunitas Muslim di seluruh dunia telah turun tangan untuk membantu mereka yang kurang beruntung selama masa sulit ini. Awal tahun ini, anggota Pusat Kebudayaan Muslim Canterbury berkumpul untuk menyumbangkan makanan kepada pekerja garis depan.
Bingkisan yang disumbangkan termasuk coklat, permen dan surat ucapan terima kasih kepada pekerja garis depan. Muslim di Skotlandia adalah populasi yang beragam secara etnis. Meskipun mayoritas Muslim berasal dari Pakistan (58 persen), 16,8 persen adalah orang Afrika dan Timur Tengah, sedangkan 7,8 persen adalah orang kulit putih Eropa. Kota terbesar di Skotlandia, Glasgow, memiliki populasi Muslim tertinggi di negara Eropa barat laut dengan 5 persen menurut sensus 2011.