IHRAM.CO.ID, JEDDAH—Mekah telah meningkatkan upaya untuk memeriksa penyebaran virus Covid-19, menyusul jumlah infeksi yang terus meningkat. Menjelang Ramadhan, otoritas lokal mengambil tindakan ekstra untuk memastikan penerapan langkah-langkah jarak sosial.
Sebagai tindakan pencegahan, pemerintah kota telah memerintahkan penghentian sementara layanan prasmanan (buffet) di tempat makan dan melarang pertemuan buka puasa bersama selama Ramadhan.
Raad bin Mohammed Al-Sharif, juru bicara pemerintah daerah Makkah, mengatakan tim inspeksi telah dibentuk untuk menegakkan penerapan protokol kesehatan yang ketat di kota suci, terutama di gerai makanan.
Dia mengatakan toko dan mal masih akan diizinkan beroperasi selama 24 jam untuk mengurangi jumlah pembeli pada jam sibuk.
Al-Sharif mengatakan pihak berwenang juga melakukan upaya untuk memastikan keamanan makanan.
Pada Selasa (30/3), Kerajaan melaporkan 556 kasus baru COVID-19 yang berarti 389.422 orang telah tertular virus sejak awal wabah.
Ada 5.045 kasus aktif dan 694 kasus dalam kondisi kritis. Jumlah pemulihan telah meningkat menjadi 377.714, dengan tujuh kematian baru, membuat total kematian bertambah menjadi 6.663.
Sejauh ini Arab Saudi telah memberikan lebih dari 4,3 juta dosis vaksin COVID-19. Total 57.626 tes PCR dilakukan dalam 24 jam terakhir, meningkatkan jumlah tes di Kerajaan menjadi lebih dari 15 juta.
Advertisement