IHRAM.CO.ID, KAIRO -- Pemerintah Mesir mengizinkan pelaksanaan sholat fardhu dan tarawih di masjid selama Ramadhan, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Meski begitu Perdana Menteri Mesir Mostafa Madbouly menegaskan, pelaksanaan sholat tarawih tidak boleh lebih dari setengah jam.
Sementara itu stan amal Ramadhan, yang biasanya selalu diberdiri di pinggir-pinggir jalan selama Ramadhan, kini ditiadakan. Pelaksanaan i’tikaf, berdiam diri di masjid selama Ramadhan, juga tidak diizinkan.
Pada Ramadan 2020, pemerintah Mesir mengizinkan pelaksanaan sholat tarawih di beberapa masjid dengan batasan jumlah jamaah. Larangan stan amal, hingga i’tikaf juga sudah dilakukan sejak Ramadhan tahun lalu.
Menteri Kesehatan Hala Zayed dalam pertemuan tersebut telah menggarisbawahi perbedaan jumlah kasus di Mesir selama gelombang pertama dan kedua, serta evaluasi penanganan lonjakan infeksi Covid-19, Mesir menjadi jumlah kasus tertinggi pada Ramadhan 2020 lalu
Meski acara olahraga untuk pelajar diizinkan, namun turnamen olahraga selama Ramadhan, baik di area terbuka maupun tertutup, masih dilarang. Pemerintah juga memutuskan untuk menerapkan jam kerja musim panas mulai 17 April, memungkinkan kafe dan restoran tetap buka lebih lama di malam hari. Menurut keputusan Kabinet sebelumnya, restoran dan kafe akan buka sampai jam 1 pagi dan toko-toko sampai jam 11 malam di musim panas.