IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Menteri Sumber Daya Manusia dan Pembangunan Sosial Arab Saudi, Ahmed Al-Rajhi, telah mengeluarkan keputusan menteri untuk melakukan Saudisasi tahap pertama. Tahap pertama ini dilaksanakan pada sektor pendidikan di sekolah swasta dan sekolah internasional untuk anak laki-laki dan perempuan.
Kementerian SDM dan Pembangunan Saudi menargetkan untuk melakukan Saudisasi pada pekerjaan tertentu melalui sejumlah mata pelajaran di berbagai jenjang pendidikan publik selama tiga tahun mendatang. Dengan demikian pemerintah Saudi dapat menciptakan 28 ribu pekerjaan bagi warganya.
Dilansir dari Saudi Gazette, Jumat (7/5), keputusan tersebut bertujuan untuk meningkatkan tingkat Saudisasi di sekolah swasta di semua disiplin ilmu, termasuk matematika, fisika, biologi, sains, dan komputer.
Saudisasi tahap pertama di sekolah internasional meliputi peminatan bahasa Arab, identitas nasional, studi Islam, sosiologi, pendidikan seni, dan pendidikan jasmani.
Keputusan tersebut sejalan dengan rencana kementerian untuk Saudisasi dan peningkatan peluang bagi Saudi untuk berpartisipasi dalam pasar tenaga kerja dan dengan demikian berkontribusi pada produk domestik bruto (PDB).
Kementerian tersebut menyampaikan, Saudisasi ini dilakukan pada beberapa sektor. Di antaranya, sektor perdagangan yaitu di sektor kopi, teh, gula, madu, rempah-rempah, buah-buahan dan sayuran, kurma, bahan pembersih, plastik, biji-bijian, biji-bijian, bunga, tanaman dan bahan pertanian.
Selain itu 'Saudisasi' juga untuk sektor penjualan air minum dan minuman, hadiah dan kemewahan, kerajinan tangan dan barang antik, mainan, daging dan ikan, telur, produk susu dan minyak nabati, penjualan buku, alat tulis, dan layanan siswa.