Sementara ada satu titik terang bahwa vaksin mungkin bersifat protektif dalam menghentikan virus corona varian India itu.Kepala penasihat medis Gedung Putih Anthony Fauci mengatakan bahwa bukti awal dari penelitian laboratorium menunjukkan bahwa Covaxin, vaksin yang dikembangkan di India, tampaknya mampu menetralkan varian tersebut.
Badan Kesehatan Masyarakat Inggris mengatakan sedang bekerja sama dengan mitra internasional. Namun, saat ini tidak ada bukti bahwa varian India dan dua varian terkait menyebabkan penyakit yang lebih parah atau membuat vaksin yang saat ini digunakan kurang efektif.
"Kami tidak memiliki bukti apa pun yang menunjukkan bahwa diagnosis kami, terapi kami, dan vaksin kami tidak berfungsi (melawan virus varian India). Hal ini penting," kata Van Kerkhove dari WHO.