IHRAM.CO.ID, GAZA, Palestina -- Pesawat tempur Israel pada Jumat melanjutkan serangan udara di Jalur Gaza setelah jeda dua jam.
Dalam serangan pagi hari, jet tempur menargetkan beberapa tempat, termasuk bengkel besi yang terletak di lingkungan Zaitun di Gaza.
Belum ada pernyataan yang dibuat oleh Kementerian Kesehatan di Gaza terkait serangan tersebut.
Serangan Israel telah menewaskan 109 warga Palestina sejauh ini, termasuk 28 anak-anak dan 15 wanita, menurut pejabat kesehatan Palestina.
Sedikitnya 621 orang lainnya terluka dan kerusakan berat pada bangunan tempat tinggal.
Sebanyak tujuh orang Israel telah tewas, enam dari mereka dalam serangan roket.
Selain itu seorang tentara yang tewas ketika sebuah peluru kendali anti-tank menghantam jipnya.
Ketegangan telah memuncak di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur yang diduduki selama sebulan terakhir ketika pemukim Israel menggusur keluarga Palestina di daerah itu.
Israel menduduki Yerusalem Timur selama perang Arab-Israel 1967 dan mencaplok seluruh kota pada 1980 - sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.