Kamis 20 May 2021 10:31 WIB

AS Gagal Upayakan Gencatan Senjata Israel?

Gedung putih mengklaim telah melakukan panggilan telepon sebanyak 60 kali

Pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina menggelar unjuk rasa di luar kantor polisi Dearborn ketika Presiden Joe Biden mengunjungi pusat kendaraan listrik Ford di dekatnya, Selasa, 18 Mei 2021
Foto: AP/Carlos Osorio
Pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina menggelar unjuk rasa di luar kantor polisi Dearborn ketika Presiden Joe Biden mengunjungi pusat kendaraan listrik Ford di dekatnya, Selasa, 18 Mei 2021

IHRAM.CO.ID, WASHINGTON -- Jet tempur Israel seolah menolak untuk melakukan gencatan senjata. Serang demi serangan pasukan Israel masih terus membombardir jalur Gaza, Palestina.

Dilansir dari Anadolu Agency, Kamis (20/5), gedung putih mengklaim telah melakukan panggilan telepon sebanyak 60 kali sejak penyerangan dimulai pada pekan lalu. Termasuk tiga panggilan pada Rabu (19/5) oleh Presiden AS Joe Biden, Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin kepada para pemimpin Israel.

Sayangnya dari banyaknya panggilan telepon dari pejabat tinggi AS kepada para pemimpin Israel dan regional, telah gagal membuat Tel Aviv menerima gencatan senjata.

Selama panggilan teleponnya dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, Biden menyampaikan bahwa dia mengharapkan penurunan serangan yang signifikan menuju gencatan senjata.

Austin juga mendesak penurunan eskalasi konflik selama percakapannya dengan mitranya dari Israel Benny Gantz, dan Sullivan mengatakan pemerintahan Biden terlibat dalam diplomasi intensif dan upaya tersebut akan terus berlanjut.

Namun Netanyahu setelah melakukan kontak dengan Biden mengatakan tetap bertekad melanjutkan serangan untuk mengembalikan ketenangan dan keamanan Israel.

Menurut Kementerian Kesehatan yang berbasis di Gaza, sebanyak 227 warga Palestina telah meninggal dunia, termasuk 64 anak-anak dan 38 wanita, dalam serangan Israel di Gaza sejak 10 Mei. Sedangkan di pihak Israel, 12 orang telah meninggal dalam tembakan roket Palestina dari Gaza.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement