IHRAM.CO.ID, YERUSALEM -- Agen intelejen veteran Israel, David Barnea ditunjuk sebagai direktur baru badan intelejen Israel, Mossad, menggantikan Joseph Cohen. Barnea kini menjabat sebagai wakil direktur Mossad sejak resmi diumumkan PM Israel, Benjamin Netanyahu, kepada publik pada Senin (24/5).
Cohen mengundurkan diri setelah lebih dari lima tahun di memimpin Mossad, dia terlibat erat dalam penjangkauan Israel ke negara-negara Teluk Arab yang menghasilkan kesepakatan damai dengan Uni Emirat Arab dan Bahrain tahun lalu.
Barnea telah bergabung dengan Mossad pada tahun 1996, bertugas sebagai petugas kasus. Dari 2013 hingga pengangkatannya pada 2019 ke pos nomor dua Mossad, ia memimpin divisi Tzomet, yang menurut laporan media Israel merekrut dan menjalankan agen.
Surat kabar Haaretz mengatakan bahwa sebagai komandan Tzomet, Barnea bertanggung jawab untuk mendaftarkan operasi terhadap target prioritas utama Mossad, Iran dan Hizbullah. Nama dan posisi Barnea di Mossad tidak dapat dilaporkan di Israel, di bawah aturan sensor militer, sampai pengumuman dari kantor perdana menteri tentang pengangkatan barunya.
Di sisi lain, Iran menuduh Mossad berada di balik pembunuhan ilmuwan nuklir dan komandan militer serta sabotase di fasilitas pengayaan uranium yang menurut Israel merupakan bagian dari program yang bertujuan untuk memproduksi senjata atom. Sementara itu, Teheran membantah sedang berusaha membangun senjata nuklir.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
