IHRAM.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin berbicara dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman pada Rabu (2/6) dan menekankan komitmen AS untuk membantu Arab Saudi mempertahankan wilayah dan rakyatnya, kata Pentagon.
Austin dan Pangeran Mohammed membahas keamanan regional, khususnya upaya untuk mengakhiri perang di Yaman, dan "upaya bilateral yang sedang berlangsung untuk meningkatkan pertahanan Arab Saudi," kata juru bicara Pentagon John Kirby dalam sebuah pernyataan.
Pemberontak Houthi yang bersekutu dengan Iran, yang telah menguasai sebagian besar Yaman utara sejak 2014, terus melakukan serangan lintas perbatasan ke Arab Saudi dan menekan serangan untuk merebut wilayah Marib yang kaya gas di Yaman. Koalisi pimpinan Saudi melakukan intervensi di Yaman pada 2015 setelah Houthi menggulingkan pemerintah yang didukung Saudi dari ibu kota Sanaa.
Houthi mengatakan mereka memerangi sistem yang korup dan agresi asing. Austin "mencatat keberhasilan Arab Saudi baru-baru ini dalam mengalahkan serangan Houthi di Kerajaan" dan berterima kasih kepada putra mahkota karena bekerja dengan utusan khusus AS Tim Lenderking untuk mengakhiri perang Yaman, kata Kirby.
Bulan lalu, Lenderking mengkritik Houthi karena tidak terlibat secara serius dalam upaya yang terhenti untuk mengamankan gencatan senjata. Dia juga mendesak koalisi untuk menghapus pembatasan di semua pelabuhan dan bandara Yaman. Lebih dari 100.000 orang telah tewas dalam perang, kebanyakan dari mereka adalah warga sipil, dan jutaan orang Yaman bergantung pada bantuan kemanusiaan untuk bertahan hidup.