Jumat 04 Jun 2021 12:23 WIB

Penghafal Kitab Suci Diajak Masuk SMP Lewat Jalur Prestasi

Penghafal kitab suci ditantang mendaftar sekolah SMP negeri melalui jalur prestasi.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Alquran
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Alquran

IHRAM.CO.ID, SURABAYA -- Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya mengajak siswa penghafal kitab suci agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu untuk mendaftar sekolah SMP negeri melalui jalur prestasi. Plt. Kabid Sekolah Menengah Dispendik Surabaya, Tri Aji Nugroho mengatakan, rangkaian pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur penghafal kitab suci telah dimulai sejak Kamis (3/6).

Aji menjelaskan, langkah pertama yang harus dilalui calon peserta didik baru adalah mengisi formulir keikutsertaan melalui laman https://eoffice.dispendik.surabaya.go.id/penghafal_kitab_suci. Pengisian formulir keikutsertaan akan ditutup pada Ahad (6/6).

Setelah mengisi formulir keikutsertaan, calon peserta didik baru akan secara otomatis menerima jadwal tes. Untuk tes penghafal kitab suci, Dispendik Surabaya bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama Kota Surabaya.

“Jadwal tes dimulai pada Senin (7/6) sampai Jumat (11/6) di Kantor Kementerian Agama Kota Surabaya. Yang lolos tes kemudian akan mendapat sertifikat untuk digunakan mendaftar pada jalur prestasi yang dibuka pada 16-20 Juni,” kata Aji, Jumat (4/6).

Aji melanjutkan, berdasar hasil koordinasi dengan Kantor Kementerian Agama Kota Surabaya, tiap agama mempunyai kriteria hafalan yang berbeda. Agama Islam jumlah hafalan 5 juz Al-Quran. Kemudian Agama Kristen dengan jumlah hafalan 30 juz Alkitab yang diambil dari materi pelajaran Pendidikan Agama Kristen sesuai Kurikulum Nasional 2013 kelas 4, 5, dan 6.

Untuk Agama Katolik, dapat memilih salah satu Mazmur pada Hari Raya Pentakosta, Natal, Paskah, Harian, Pelindung, dan Jumat Agung. Agama Hindu jumlah hafalan sebanyak 10 Sloka Kitab Suci Weda, Konghucu jumlah hafalan delapan Pengakuan Iman dan Keimanan Pokok Agama Konghucu baik yang Bahasa Mandarin dan Bahasa Indonesia.

Sedangkan untuk Agama Buddha, lanjut Aji, calon peserta didik dapat memilih salah satu jenis hafalan dari empat pilihan. Pilihan pertama adalah 5 ayat Kitab Suci Dhammapada, kedua adalah 5 Paritta pada Paritta Suci Tripitaka, pilihan ketiga adalah 10 Sutra Pendek (Mahayana), dan terakhir adalah Doa Berkah (Maitreya).

Aji mengatakan, hingha Jumat (4/6), calon peserta didik yang sudah mengisi formulir keikutsertaan sebanyak 33 orang. Rinciannya, pendaftar Agama Hindu sebanyak 6 orang, Agama Islam 7 orang, Agama Katolik 4 orang, dan Agama Kristen sebanyak 16 orang.

“Secara umum, ketentuan jalur penghafal kitab suci dapat diikuti oleh calon peserta didik yang memiliki Kartu Keluarga Kota Surabaya serta sudah melakukan validasi dan mendapatkan PIN pendaftaran,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement