Sabtu 12 Jun 2021 16:09 WIB

Kasus Covid-19 di Jakarta Meningkat 302 Persen

Kasus Covid-19 di Jakarta meningkat sebesar 302 persen dalam sepuluh hari terakhir.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kasus Covid-19 di Jakarta meningkat sebesar 302 persen dalam sepuluh hari terakhir.

Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan kenaikan kasus di ibu kota merupakan yang paling signifikan dibandingkan provinsi lainnya di Pulau Jawa yang juga mengalami lonjakan kasus.

Situasi ini juga berdampak pada meningkatnya jumlah pasien di rumah sakit Jakarta, sehingga tempat tidur isolasi dan ruang perawatan intensif khusus Covid-19 telah terisi 62,13 persen.

Selain itu, Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, yang merupakan tempat isolasi mandiri terpusat di Jakarta, juga telah terisi 67,05 persen.

 

Wiku menuturkan jumlah pasien Covid-19 yang dirujuk ke Wisma Atlet meningkat dari 125 orang pada Kamis, menjadi 574 orang pada Jumat pagi.

“Ini bisa menggambarkan kegawatan, semakin tinggi pasien harian yang masuk makin menunjukkan kegawatan,” kata Wiku melalui konferensi pers virtual, Jumat (11/6), seperti dilansir Anadolu.

Satgas Covid-19 juga menyatakan bahwa kasus positif meningkat di seluruh provinsi di Jawa sehingga pulau ini menyumbang mayoritas kasus nasional.

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) juga melaporkan 107 persen, Jawa Timur naik sebesar 89 persen, Jawa Tengah sebesar 80 persen, dan Banten sebesar 57 persen.

Sejumlah kabupaten dan kota juga menjadi perhatian Satgas Covid-19 karena menunjukkan lonjakan kasus Covid-19 yang tinggi seperti Kudus, Jepara, Sragen, dan Bandung.

Meski demikian, Wiku mengatakan belum ada bukti bahwa lonjakan kasus ini dipicu oleh munculnya varian Covid-19 yang menjadi perhatian (variant of concern).

“Kenaikan kasus ini terutama dipicu oleh kegiatan Ramadan dan Idulfitri. Sampai sekarang belum terbukti bahwa ada hubungan langsung peningkatan kasus disebabkan oleh varian baru,” kata Wiku.

Indonesia sendiri telah menemukan 70 kasus dari ‘variant of concern’ yakni varian B117 yang pertama kali terdeteksi di Inggris, B1617 yang pertama kali terdeteksi di India, serta B1351 yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan.

“Varian baru memang ditemukan di berbagai tempat di Indonesia, kasus juga meningkat, tapi yang terlihat sejauh ini kenaikan kasus terjadi dari aktivitas lebaran dan Idulfitri,” lanjut dia.

Jakarta mulai vaksinasi masyarakat umum

Jakarta menjadi provinsi pertama di Indonesia yang telah memulai vaksinasi untuk masyarakat umum berusia 18 tahun ke atas sejak pekan ini.

Wiku menuturkan salah satu pertimbangannya lantaran tingkat penularan Covid-19 di Jakarta masih tinggi.

Pemerintah, kata dia, juga mempertimbangkan posisi Jakarta sebagai pusat pemerintahan dan pusat ekonomi nasional.

“Pelaksanaan vaksinasi diputuskan boleh diberikan kepada seluruh penduduk usia 18 tahun ke atas dengan tetap memprioritaskan tenaga kesehatan, kelompok lanjut usia dan petugas layanan publik,” ujar Wiku.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement