IHRAM.CO.ID,RIYADH -- Aplikasi Tawakkalna, yang berafiliasi dengan Saudi Data and Artificial Intelligence Authority (SDAIA), telah mengumumkan peluncuran versi barunya yang mencakup layanan khusus.
Layanan yang dimaksud adalah tiket transportasi antara Tempat Suci di Makkah, SOS darurat dan perbaruan nomor telepon. Selain untuk memungkinkan fasilitas akomodasi, otoritas terkait bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata berupaya mengelola karantina kelembagaan.
Dilansir di Saudi Gazette, Kamis (24/6), untuk mendukung upaya Kerajaan Arab Saudi dalam melayani jamaah haji, Tawakkalna bekerjasama dengan Kementerian Haji dan Umrah memungkinkan penerima manfaat membeli tiket transportasi ke Tempat Suci.
Tersedia pula layanan baru manajemen sahabat. Adanya penambahan layanan tersebut memungkinkan pendamping haji dan umrah untuk menerima atau menolak permintaan menjadi pendamping jamaah lain selama haji dan umrah.
Tak hanya itu, otoritas terkait menambahkan layanan untuk meningkatkan kredibilitas. Hal ini akan memungkinkan penerbit izin mengelola layanan penerima manfaat dengan kebutuhan khusus.
Adapun untuk layanan SOS, memungkinkan pengguna mengirim SOS ke Saudi Red Crescent Authority (SRCA) dan meninjau status SOS. Layanan ini memungkinkan tim SRCA tiba dalam waktu singkat ke lokasi kejadian.
Terkait pembaruan nomor telepon, layanan ini memungkinkan warga negara Saudi, penduduk, warga negara GCC dan pengunjung memperbarui nomor telepon sebelum masuk ke wilayah Suci dengan mengklik ikon "bantuan" di halaman masuk.
Tawakkalna disebut terus mendukung upaya pemerintah menghadapi pandemi Covid-19. Dalam hal ini, memungkinkan adanya fasilitas akomodasi mengeluarkan izin berkumpul institusional untuk semua pengunjung non-Saudi dan individu yang tidak divaksinasi yang datang ke Kerajaan Arab Saudi, yang dikenai masa karantina.
Layanan ini juga memungkinkan fasilitas akomodasi mengelola pertemuan institusional dan mengidentifikasi kondisi kesehatan individu yang disertakan.
Untuk memanfaatkan layanan Tawakkalna, SDAIA menghimbau kepada semua pihak untuk mengupdate aplikasi ke versi terbaru.
Ikuti Whatsapp Channel Republika