IHRAM.CO.ID, JAKAART--Jamaah haji dan umrah merupakan delegasinya Allah SWT. Hal ini sesuai sabda Nabi Muhammad SAW.
"Delegasi (utusan) Allah ada tiga yaitu pasukan perang, orang haji dan orang umroh." (HR Ibn Hibban dalam kitab shahihnya Juz 9 hl 6).
Gus Arifin dalam bukunya Fiqih Haji dan Umrah, mengatakan, banyak fadhilah dan keutamaan bagi orang yang menjalankan ibadah haji dan umroh. Di antara fadhilah atau keutamaan haji dan umrah adalah pertama balasannya surga.
Dari Abu Hurairah Rasulullah SAW bersabda:
"Dan haji mabrur tidak ada balasan yang pantas baginya selain surga." (HR Bukhari dan Muslim).
Imam nawawi menjelaskan," Yang dimaksud dengan tidak ada balasan yang pantas baginya selain surga adalah haji mabrur tidak cukup jika pelakunya dihapuskan sebagai kesalahannya. Bahkan ia memang pantas untuk masuk surga."
"Antara satu umroh dengan umroh berikutnya merupakan penebus dosa dosa yang ada antara keduanya, dan Haji Mabrur itu tidak ada balasan baginya kecuali surga. (HR. Muslim nomor 1349 dari Abu Hurairah Ra).
Ibadah haji akan menghapus dosa-dosa seorang hamba, "Aku mendengar Abu Khazin meriwayatkan. "Aku mendengar Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa berhaji karena Allah kemudian tidak berbuat keji dan fasik, niscaya dia pulang dari ibadah tersebut seperti hari ketika ia dilahirkan ibunya (bersih dari dosa)." (HR Bukhari dan Muslim).
Haji merupakan amalan yang paling utama. Dari Abu Hurairah ra ia berkata Nabi SAW ditanya, "Amalan apa yang paling utama?" Beliau menjawab, "Beriman kepada Allah dan Rasul-Nya." Ada yang bertanya lagi, "Kemudian apalagi?" beliau menjawab, "Jihad di jalan Allah," ada yang bertanya kembali, "kemudian apalagi? Haji Mabrur." Jawab Nabi. ( HR Bukhari).
Ibadah haji dan umroh mendapat pahala 700 kali lipat. Dari buraidah dan Ibnu al-husain ra ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda "Nafkah biaya yang dikeluarkan untuk haji itu sebagaimana nafkah yang dikeluarkan fisabilillah di jalan Allah yaitu diganjar dengan pahala 700 kali lipat. (HR. Musaddad, Abu Syaibah, Abu Ya'la, Ahmad, Thabrani di dalam Al-Awsat dan Baihaqi dengan sanad Hasan).
Allah juga membanggakannya di hadapan para malaikat. Dari Ibnu Musayyab yang meriwayatkan bahwa Aisyah rah berkata "Rasulullah SAW bersabda:"Tidak ada suatu hari di mana Allah paling banyak membebaskan hambanya dari api neraka selain hari Arafah. Pada hari itu adalah mendekati hambanya dan membanggakan mereka di hadapan para malaikat, seraya berfirman. (lihatlah para malaikat-Ku) Apa yang dikehendaki para hamba'Ku ini. "HR.Muslim).
Selain banyak keutamaan haji dan umrah sesuai hadis Rasulullah. Di antaranya akan mendapatkan keuntungan yang besar, haji termasuk juga jihad fisabilillah, haji menghilangkan kemiskinan dan dosa, dan orang yang berhaji adalah tamu Allah dan doanya mustajab.
"Bila tidak ada lagi orang berhaji maka kiamat tiba," kata Gus Arifin.
Dari Abu Sa'id al-khudri Ra dari Nabi SAW "tidak terjadi hari kiamat sampai tidak ada lagi orang berhaji ke al-Bait (Ka'bah)." (HR. Abu Yala dan Hakim).