Sabtu 10 Jul 2021 12:28 WIB

Majelis OSCE Terapkan Resolusi Lawan Anti-Muslim

Turki dan Azerbaijan keberatan dengan tidak adanya langkah dalam melawan Islamofobia

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Esthi Maharani
Ilustrasi Islamofobia
Foto: Foto : MgRol_93
Ilustrasi Islamofobia

IHRAM.CO.ID, WINA – Organisasi untuk Keamanan dan Kerja Sama di Majelis Parlemen Eropa (OSCE PA) telah mengadopsi rancangan resolusi termasuk frasa demi melawan anti-Muslim pada sesi pleno. Hal tersebut diungkapkan oleh kepala delegasi OSCE PA Turki Selami Altinok pada Kamis (8/7).

Sesi pleno yang dimulai pada Senin lalu di ibu kota Austria, Wina, Altinok mengatakan pemilihan majelis dan pejabat komite umum diadakan dan hal-hal mendesak juga dibahas. Mengenai resolusi seorang anggota parlemen AS tentang anti-Semit dan xenofobia, Turki dan Azerbaijan keberatan dengan tidak adanya langkah dalam melawan Islamofobia dan penyalahgunaan kata genosida.

Dengan kerja sama anggota parlemen AS, proposal itu diubah setelah pengajuan keberatan dari anggota parlemen Turki dan Azerbaijan. “Dalam teks, kami menempatkan frasa memerangi kebencian anti-Muslim. Kami menghapus kesalahpahaman tentang genosida. Memang, kami memastikan rancangan resolusi disahkan pada sesi pleno seperti yang diinginkan oleh Turki dan dunia Islam,” kata Altinok, dilansir Daily Sabah, Sabtu (10/7).

Altinok mengatakan keputusan rapat itu tidak ditentang oleh siapa pun. Bahkan, disahkan dengan suara bulat. Dia menambahkan Azerbaijan dan Turki telah memberi contoh kerja sama yang baik dalam hal ini.

“Pengesahan draf amandemen pada sidang paripurna merupakan salah satu pencapaian terpenting dalam pertemuan ini,” tambahnya.

Sementara itu, tim yang akan memimpin OSCE PA selama satu tahun terpilih pada pertemuan tersebut. Anggota parlemen Kazakhstan yang didukung Turki adalah salah satu wakil presiden baru.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement