IHRAM.CO.ID, ISLAMABAD - - Badan tertinggi Pakistan yang mengawasi respons pandemi merekomendasikan untuk melarang orang yang belum vaksinasi Covid-19 melakukan perjalanan jalur udara, Jumat (9/7). Aturan itu akan mulai diterapkan pada 1 Agustus.
Bimbingan oleh Pusat Komando dan Operasi Nasional (NCOC) akan membutuhkan persetujuan pemerintah federal. Desakan ini datang ketika kepemimpinan negara itu memperingatkan gelombang keempat pandemi dan varian virus yang berbahaya, termasuk varian Delta, telah terdeteksi.
NCOC menyatakan, pedoman baru untuk mengekang penyebaran virus menjelang liburan Idul Adha akhir bulan ini akan segera diumumkan. Lembaga ini mengatakan varian Delta, Beta, dan Alpha dari virus korona telah terdeteksi di Pakistan sejak Mei.
Pelajar di atas 18 tahun akan diminta untuk mendapatkan vaksin pada 31 Agustus. Sedangkan pemesanan hotel dan perjalanan untuk turis di dalam negeri juga sekarang akan memerlukan bukti vaksinasi.
"Dua minggu yang lalu saya men-tweet bahwa model kecerdasan buatan kami menunjukkan kemungkinan munculnya gelombang ke-4. Sekarang ada tanda-tanda awal yang jelas dari dimulainya gelombang ke-4," kata menteri yang bertanggung jawab mengawasi operasi anti-Covid-19, Asad Umar.
Pada Kamis, Perdana Menteri Imran Khan mengatakan langkah-langkah baru akan diambil sebagai tanggapan atas kemunculan varian Delta. "Setelah penurunan, kasus meningkat lagi dan kami khawatir bahwa kasus varian India juga dilaporkan di Pakistan," kata Khan dalam pidato yang disiarkan televisi.
Khan mengesampingkan penguncian nasional yang ketat. Namun, dia meminta masyarakat untuk mengikuti pedoman jarak sosial, memakai masker, dan divaksinasi.
Pakistan melaporkan 1.737 kasus baru pada Kamis, dengan 25 kematian baru. Sebanyak 969.476 kasus dan 22.520 kematian telah dicatat di negara itu sejauh ini. Sebanyak 14,7 juta orang di negara itu telah divaksinasi sebagian dan 3,5 juta divaksinasi penuh.