Mekanisme pertama yaitu mereka yang tiba di pusat-pusat dengan bus yang disetujui oleh kementerian. Pengelolaan bus ini dilakukan berkoordinasi dengan perusahaan pelayanan haji.

Dilansir di Saudi Gazette, Selasa (13/7), sesampainya di lokasi, izin milik jamaah akan diverifikasi dan dilakukan pemindaian atas kartu pintar "Shayir". Selanjutnya, jamaah akan diangkut dengan bus ke Masjidil Haram untuk melakukan tawaf kedatangan.

Mekanisme kedua jamaah tiba di titik kumpul menggunakan bus milik perusahaan haji. Ketiga, jamaah tiba di pusat penerimaan jamaah dengan menggunakan alat transportasi pribadi. Selanjutnya jamaah haji melakukan proses identifikasi seperti dijelaskan sebelumnya.

Di sisi lain, Perusahaan Listrik Saudi (SEC) telah menyelesaikan persiapan untuk musim haji tahun ini, melalui pelaksanaan beberapa proyek baru di Makkah dan Situs Suci. Proyek tersebut bernilai melebihi 480 juta riyal Saudi.

Tak hanya itu, perusahaan juga berupaya meningkatkan tingkat kesiapsiagaan melalui penugasan tim kerja yang tersebar di berbagai wilayah Situs Suci.

CEO Interim SEC, Khaled Bin Hamad Al-Gnoon, mencatat proyek-proyek baru ini bertujuan untuk meningkatkan sistem listrik. Semua proyek pemeliharaan preventif telah diselesaikan dan semua aplikasi untuk mengirimkan tenaga listrik ke kamp, ​​fasilitas, lembaga publik dan swasta, diarahkan berkumpul di Makkah dan Situs Suci.

Pihaknya juga telah menyelesaikan penggantian semua 7.785 pengukur mekanis di situs, dengan pengukur pintar. Al-Gnoon menekankan melalui skema ini, perusahaan berupaya menyediakan layanan listrik dengan tingkat kredibilitas tinggi dan kinerja yang efisien, guna memastikan kenyamanan peziarah dan membantu mereka melakukan ritual dengan mudah.