Kamis 15 Jul 2021 08:02 WIB

Sulut Ekspor Ribuan Ton Ikan Kaleng ke Arab Saudi

Pemerintah akan fokus ke Timur Tengah untuk produk unggulan Sulut.

Sulut Ekspor Ribuan Ton Ikan Kaleng ke Arab Saudi. Pekerja menyortir ikan cakalang di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tumumpa, Manado, Sulawesi Utara, Kamis (4/2/2021). Kurangnya kapal nelayan yang melaut karena cuaca buruk berdampak pada naiknya harga ikan, seperti ikan Malalugis (Decapterus macarellus) naik dari Rp15 ribu per kilogram menjadi Rp21 ribu per kilogram dan ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) naik dari Rp12 ribu per kilogram menjadi Rp16 ribu per kilogram.
Foto: ADWIT B PRAMONO/ANTARA
Sulut Ekspor Ribuan Ton Ikan Kaleng ke Arab Saudi. Pekerja menyortir ikan cakalang di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tumumpa, Manado, Sulawesi Utara, Kamis (4/2/2021). Kurangnya kapal nelayan yang melaut karena cuaca buruk berdampak pada naiknya harga ikan, seperti ikan Malalugis (Decapterus macarellus) naik dari Rp15 ribu per kilogram menjadi Rp21 ribu per kilogram dan ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) naik dari Rp12 ribu per kilogram menjadi Rp16 ribu per kilogram.

IHRAM.CO.ID, MANADO -- Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) telah mengekspor ribuan ton ikan kaleng ke Arab Saudi sepanjang Januari hingga Juni 2021.

"Ikan kaleng yang diekspor ke Arab Saudi sebanyak 3.957 ton dan mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar 15,16 juta dolar Amerika Serikat (AS)," kata Kabid Daglu Disperindag Sulut Darwin Muksin, Rabu (14/7).

Baca Juga

Darwin mengatakan kegiatan ekspor ini menjadi peluang bagi nelayan dan pengekspor Sulut untuk meningkatkan kualitas dan kuantitasnya. Pasar Arab Saudi menjadi tujuan ekspor yang potensial akan ikan kaleng asal Sulut.

"Kita bersyukur, walaupun adanya pandemi Covid-19, tapi permintaan ekspor terus berdatangan," jelasnya.

Hal inilah yang menjadi salah satu kekuatan ekspor asal Sulut yang merupakan produk pangan. Meski krisis sekalipun, produk pangan akan tetap diminati karena untuk memenuhi kebutuhan.

Pemerintah akan fokus membuka pasar ke wilayah Timur Tengah, untuk semua produk unggulan Sulut. "Baik hasil pertanian, perkebunan maupun perikanan," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement