Jumat 23 Jul 2021 13:25 WIB

Najib Al-Kailani Sang Pelopor Novel Islami (I)

Najib al-Kailani berdakwah lewat karya sastra.

(Foto: ilustrasi membaca novel)
Foto: Wallpaperflare
(Foto: ilustrasi membaca novel)

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Najib al-Kailani berdakwah lewat karya sastra. Menurut buku Tokoh-tokoh Islam yang Berpengaruh Abad 20 karya Herry Mohammad dkk, semua kisah, novel, drama, syair, dan karya sastranya, bahkan pekerjaannya sebagai dokter ia persembahkan untuk tujuan mulia demi mencapai ridha Allah SWT, membangun kemuliaan Islam dan kaum Muslim.

Kehidupan tokoh kelahiran Desa Syarsyabah, pedalaman Mesir, pada 1931 ini tumbuh sebagai sastrawan dan penyair Muslim terbaik yang pernah ada. Seluruh potensi dan kemampuan sastranya disumbangkan untuk berdakwah di seluruh penjuru dunia. Kehidupannya adalah kehidupan pejuang dan mujahid di jalan kebenaran dan perkataan yang baik.

Baca Juga

Prestasi sastra Najib tidak hanya bergema di dunia Arab, bahkan hingga ke level internasional. Asosiasi Sastra Islam memberikan penghargaan kepada anak pertama dari tiga bersaudara ini sebagai pelopor novel Islam. Pemberian penghargaan dilakukan di kantor cabangnya di Kairo, setahun lebih sebelum ia meninggal dunia.

Medan penulisan Najib yang paling subur adalah fiksi.  Tidak salah jika ia disebut sebagai pelopor novel Islam. Karya-karyanya tidak mengandung unsur amoral, hedonisme, dan keseronokan. Hal yang selalu menjadi perhatiannya adalah persoalan umat Islam dan dunia Islam. Najib yang juga seorang dokter ini  telah menulis lebih dari 70 buku, baik berupa novel, cerita, puisi, kritik, pikiran, dan bidang kedokteran.

 

 

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement