Senin 26 Jul 2021 05:05 WIB

Road to Mecca dalam Pandangan Mualaf Yahudi

Jurnalis Yahudi Leopold Weiss meemluk Islam pada 1926.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Ani Nursalikah
Road to Mecca dalam Pandangan Mualaf Yahudi. Suasana Makkah di masa puncak musim haji tempo dulu
Foto:

Hajar Aswad

Meski bangunan Ka’bah hanya kubus biasa, terdapat keunggulan di dalamnya, selain dari isi bangunannya. Tertanam di sudut timur bangunan, batu hitam itu dibiarkan terbuka dengan dikelilingi oleh bingkai perak yang luas.

Hajar Aswad ini, yang telah dicium oleh banyak generasi peziarah, dan telah menjadi penyebab banyak kesalahpahaman di antara non-Muslim, yang percaya bahwa itu adalah jimat yang diambil alih oleh Nabi Muhammad (saw) sebagai konsesi kepada orang-orang kafir Makkah. Padahal, para peziarah, ketika mereka mencium Hajar Aswad, merasa mereka sedang memeluk Nabi dan semua Muslim lainnya yang telah berada di sini sebelum mereka, dan mereka yang akan datang setelah mereka.

photo
Seorang petugas memberi wewangian untuk Hajar Aswad yang terletak di sudut timur Kabah di Makkah, Arab Saudi, Senin (27/7/2020). - (Saudi Ministry of Media via AP)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement