Sali Shahsivari, seorang peneliti budaya di Balkan, mengatakan, hingga saat ini pun keragaman itu masih ada di Sarajevo. ''Bahkan, saat ini lebih beragam dari sebelumnya. Hal itu bisa memberikan manfaat, tapi bisa juga mendatangkan bahaya bila tidak dikelola secara baik dan benar,'' katanya.
Agar tidak menimbulkan petaka, menurut Sali, keragaman itu harus dibarengi dengan upaya mempromosikan nilai-nilai kebersamaan dan mendorong generasi muda untuk mencintai warisan kebudayaan.
(Baca Juga: Sentuhan Peradaban Islam dalam Kemegahan Sarajevo Bagian Pertama)
Advertisement