IHRAM.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Instasi Malaysia, Halal Development Corporation Bhd (HDC), menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Institut Industri Halal Korea (KIHI).
MoU ini dilakukan guna mempromosikan produksi halal dan meningkatkan layanan perhotelan ramah Muslim (MFHS). Harapannya, MoU ini juga dapat memperkuat posisi Malaysia sebagai pusat pengembangan ekosistem halal.
Dilansir di Bernama, Jumat (30/7), penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilakukan di momen penting pengembangan ekosistem halal Malaysia. Hal ini disebut dapat meningkatkan peran sektor swasta dalam mendorong pertumbuhan ekonomi negara.
KIHI merupakan sebuah organisasi yang didirikan dengan dukungan Kementerian Pertanian, Pangan dan Pedesaan, untuk pengembangan industri halal Korea.
Kerja sama kedua pihak merupakan kemitraan dan inisiatif strategis, mengingt HDC merupakan lembaga di bawah Kementerian Perdagangan dan Industri Internasional (MITI).
"Inisiatif strategis ini menyatukan entitas lokal dan asing untuk memastikan semua pihak dapat memperoleh manfaat dari berbagi intelijen bisnis, praktik terbaik industri, dan perluasan pasar untuk Malaysia dan Republik Korea (ROK)," kata HDC dalam sebuah pernyataan.