Selasa 03 Aug 2021 03:50 WIB

Mengungkap Hubungan Politik dan Tokoh Agama di Masa Mughal

Mughal India melibatkan hubungan yang kompleks antara elit politik dan tokoh agama.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Agung Sasongko
Seorang jamaah manula melakukan shalat sunnah di masjid peninggalan era Mughal, New Delhi, India,sebelum shalat Jumat berjamaah digelar
Foto:

Tantangan utama yang dihadapi Mughal sebenarnya serupa dengan yang dihadapi sejumlah kerajaan lain pada masa itu dari Cina hingga Eropa. Masalah tersebut yakni bagaimana mengelola populasi dengan latar belakang yang beragam di wilayah luas.

Salah satu hal yang paling sulit yakni kenyataan bahwa sebagian besar rakyat mereka tidak menganut agama yang sama dengan Mughal. Kekaisaran Mughal menganut agama Islam sementara rakyatnya banyak yang non-Muslim.

Dinasti Muslim sebelumnya juga menghadapi tantangan ini. Dengan berdirinya Kesultanan Delhi, muncul tuntutan dari ulama agar non-Muslim diberikan pilihan untuk menerima Islam atau menghadapi pemusnahan.

Sultan pada zamannya kemudian tidak menjalankan permintaan tersebut. Sebab, umat Islam tidak memiliki kekuatan dan sumber daya yang dibutuhkan, maka sulit untuk menerapkan perintah yang begitu drastis.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement