Kamis 05 Aug 2021 22:08 WIB

Awal Mula Gagasan Perluasan Masjidil Haram

Sejak berdirinya, sudah berulang kali Masjidil Haram dipugar dan diperluas.

Ka
Foto:

Proyek perluasan berikutnya dimotori oleh Abdullah bin az-Zubayr. Kala itu ia membangun kembali Ka'bah seperti sedia kala menyusul terjadinya musibah kebakaran. Abdullah juga menambah tinggi Ka'bah.

Pada masa Dinasti Abbasiyah, tepatnya di bawah kepemimpinan Khalifah Abu Ja'far al-Mansur, Masjidil Haram kembali direnovasi dan diperluas. Abu Ja'far mengganti ubin masjid dengan marmer. Ia pun membangun dinding tembok di sekitar sumur zamzam. Tujuannya untuk  mencegah orang jatuh ke dalam sumur. Ia pun menambah bagian beratap di dalam masjid supaya jamaah tidak tersengat terik matahari langsung di Masjidil Haram.

 

Pada kurun waktu berikutnya, penguasa Abbasiyah berhasil menghubungkan Ka'bah dengan area sa'i. Dibangun pula menara penerangan untuk memudahkan jamaah yang tawaf pada malam hari. 

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement