Jumat 06 Aug 2021 21:47 WIB

Cengkih yang Melambungkan Nama Zanzibar (II-Habis)

Penduduk Kepulauan Zanzibar menyebut diri mereka sebagai Shirazis.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko
Peta Zanzibar
Foto:

Tak heran, sekitar sepertiga dari kosakata bahasa Swahili saat ini bisa dengan mudah dilacak asal-muasalnya dalam bahasa Arab. Bahkan, sekitar 10 persen populasi Zanzibar dan Pemba menganggap diri mereka orang Arab. Meski demikian, saat ini hanya sedikit orang Zanzibar yang berbicara dalam bahasa Arab.

Transisi ke bahasa Swahili hampir sempurna di sana. Bahasa Swahili juga menyerap sejumlah kata dari bahasa Portugis. Contohnya penyebutan benteng, bendera, meja, tempat tidur gantung, dan istilah-istilah dalam permainan kartu. 

photo
Masyarakat Zanzibar - (wikipedia)

Awalnya, bahasa Swahili ditulis menggunakan aksara Arab. Hal itu berlangsung selama ratusan tahun. Kemudian, tepatnya pada abad 19, kolonialisme Eropa dan sekolah misionaris memperkenalkan huruf latin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement