IHRAM.CO.ID, LONG ISLAND -- Pandemi virus corona telah mendatangkan kesulitan pada banyak keluarga. Di tengah kondisi pandemi, banyak badan amal menawarkan makanan gratis untuk membantu mereka memenuhi kebutuhan.

Bagi komunitas Muslim di Long Island, New York, Amerika Serikat (AS), tidak adanya bank makanan halal membuat pandemi semakin sulit. Dalam upaya menjangkau mereka yang membutuhkan, dapur makanan halal Long Island telah dibuka untuk membantu anggota komunitas Muslim.

Newsday melaporkan, acara pembukaan dapur makanan halal Long Island itu digelar pada Sabtu (14/8) lalu dan dihadiri oleh tokoh masyarakat dan pejabat terpilih. Anggota Dewan Phil Ramos mengatakan, selama pandemi ini banyak keluarga Muslim yang membutuhkan, namun karena alasan agama tidak dapat menerima makanan dari dapur atau organisasi yang berbeda.

"Jadi apa yang dilakukan dapur makanan ini adalah memenuhi kebutuhan segmen komunitas kami yang berkembang pesat," kata Ramos, dilansir di laman About Islam, Selasa (17/8).

Makanan halal tersebut dipersembahkan oleh kelompok Pronto dan Progressive American Community Empowerment, sebuah organisasi Pakistan-Amerika. Agama Islam sendiri telah mengajarkan untuk memberi makan orang yang lapar dan membutuhkan, tanpa memandang ras, agama atau latar belakang. Nabi Muhammad SAW dalam sebuah hadits mengatakan, bahwa seseorang tidak benar-benar menjadi seorang Muslim jika dia pergi tidur dengan kenyang sementara tetangganya kelaparan.

Dalam hadits lain, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Beri Makanlah orang yang lapar, kunjungilah orang yang sakit dan bebaskanlah orang yang tertawan dan menderita." (HR Al Bukhari).

Ikuti Whatsapp Channel Republika