IHRAM.CO.ID, EDINBURGH -- Anggota komunitas Muslim Edinburgh dan Fife, Skotlandia telah berhasil mengumpulkan dana lebih dari Rp 421 juta untuk membangun tempat ibadah baru mereka yang telah lama ditunggu-tunggu. Lebih dari 80 anggota Masjid Pusat Kirkcaldy mengambil bagian dalam agenda walkathon atau jalan marathon pada Ahad (15/8).
Dilansir dari About Islam, (17/8), para peserta mulai berjalan pukul 09.00 waktu setempat. Rombongan berjalan di sepanjang Fife Coastal Path, terus melintasi Forth hingga garis akhir di Masjid Annandale di Edinburgh pada pukul 10.00 WIB.
“Perjalanannya sangat menantang karena medan di sepanjang jalan bisa sangat sulit,” kata Maz Salim, seorang wali di dewan masjid kepada Fife Today
"Kami kehilangan beberapa orang di sepanjang jalan karena cedera dan masalah lain, tetapi semua orang yang ambil bagian melakukannya dengan sangat baik. Kami sangat bangga dengan mereka atas upaya luar biasa yang mereka semua tunjukkan,” ujarnya.
Dana yang terkumpul akan digunakan untuk pembangunan masjid baru di kota Hendry Road. Masjid tersebut direncanakan selesai pada akhir 2019 atau awal 2020, tetapi karena pandemi virus corona, target tersebut sempat diundur.
Wali Dewan Masjid Maz mengatakan dia sangat senang dengan jumlah dana yang terkumpul. “Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang ambil bagian, serta sponsor kami yang semuanya sangat murah hati,” katanya.
“Bulan perencanaan, kerja keras, dan dedikasi berarti bahwa kita selangkah lebih dekat untuk menyelesaikan masjid baru. Itu sangat emosional bagi kami,” tambahnya.
Muslim di Skotlandia adalah populasi yang beragam secara etnis. Meskipun mayoritas Muslim berasal dari Pakistan (58 persen), 16,8 persen adalah orang Afrika dan Timur Tengah, sementara 7,8 persen adalah orang Eropa kulit putih. Kota terbesar di Skotlandia, Glasgow, memiliki populasi Muslim tertinggi di negara Eropa Barat Laut dengan 5 persen menurut sensus 2011.
Sementara Pollokshields dan Southside Central adalah wilayah dengan konsentrasi penduduk Muslim tertinggi, masing-masing 27,8 persen dan 15,7 persen.