IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Aksi Cepat Tanggap (ACT) melalui 420 aksi kemanusiaan telah menyalurkan bantuan kepada 857.503 orang di seluruh dunia terhitung sejak Januari hingga 13 Agutus 2021 ini. Negara-negara yang memiliki permasalahan kemanusian yang berat menjadi target dalam distribusi aksi.
Firdaus Guritno dari Tim Global Humanity Response (GHR-ACT) menyampaikan, di Asia, mayoritas target penerima manfaat adalah negara-negara timur tengah di mana banyak masyarakat yang hidup dalam kesulitan akibat konflik.
"Seperti Palestina, Suriah, Turki, hingga Yaman. Di Asia Tenggara juga kita turut hadir untuk muslim di Rohingya yang mengungsi ke Bangladesh dan India," ujar Firdaus dalam keterangan pers yang diterima, Selasa (17/8).
Sedangkan untuk Afrika, uluran kedermawanan masyarakat Indonesia hadir untuk warga Ghana, Kenya, Madagaskar, Mali, Somalia, hingga Sudan. Bantuan yang hadir disalurkan dalam berbagai bentuk. Mulai dari pembuatan Sumur Wakaf untuk menyudahi krisis air, hingga bantuan pangan untuk meredam kerawanan pangan yang tinggi di Afrika.
"Sebab populasi muslim di Afrika juga cukup banyak, bantuan ACT juga hadir untuk mendukung peradaban Islam di sana. Dari mulai bantuan perlengkapan ibadah, distribusi mushaf Alquran, hingga membantu merenovasi musala atau masjid yang telah rusak," kata Firdaus.
Selain itu derma masyarakat Indonesia juga menjangkau wilayah Eropa. Negara yang menerima yaitu Bosnia dan Herzegovina yang terletak di Semenanjung Balkan di Selatan Eropa. Negara yang memiliki luas hanya sekitar 51 ribu kilometer itu banyak dihuni oleh para imigran muslim dari timur tengah.
Di sana mereka hidup dalam belenggu krisis kemanusiaan. Sebanyak dua ton paket pangan dan distribusi mushaf Alquran telah didistribusikan untuk mereka. Firdaus berharap Sahabat Dermawan bisa tetap memberikan bantuan terbaiknya.
"Agar aksi kemanusiaan kami bisa terus berlanjut di tahun 2021. Insyaallah, kebaikan kalian akan mendapat ganjaran terbaik dari Allah SWT," tuturnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
