IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Pemerintah Arab Saudi pada Senin (23/8) meminta jamaah haji dan umroh yang kehilangan barang selama kunjungan mereka ke tempat-tempat suci untuk menggunakan portal hilang dan ditemukan. Ini merupakan portal online baru yang diluncurkan oleh Komisi Umum Kerajaan untuk Perwalian Dana Perwalian untuk Anak di Bawah Umur dan Mitra mereka.
Dilansir dari Alarabiya pada Selasa (24/8), Komisi menggambarkan portal tersebut sebagai layanan online yang memungkinkan jamaah haji dan jamaah umroh menyampaikan laporan kehilangan mereka. Misalnya saja jamaah bisa melaporkan atas barang atau benda yang hilang serta menuliskan deskripsinya.
Jamaah juga diminta untuk mengisi dokumen identitas kepemilikannya untuk menerima barangnya kembali.
Ketua KPU Mohammad bin Abdullah al-Aqla menjelaskan, dengan menggunakan platform online akan memudahkan proses pencarian barang yang hilang. Jamaah haji dan umroh dapat mengunjungi tautan : https://wilayah.gov.sa /ar/layanan elektronik untuk melaporkan dan memulai pencarian.
Pelaksanaan ibadah haji dan umroh tahun ini dilakukan secara terbatas. Pemerintah Saudi mewajibkan peserta haji dan umroh untuk memenuhi dua dosis vaksin Covid-19 sebelum mengunjungi dua masjid suci.
Selama pelaksanaan ritual haji dan umroh, akan ada penjagaan yang ketat dari petugas serta mengingatkan jamaah untuk tetap mematuhi semua protokol kesehatan selama pelaksanaan haji dan umroh di masa pandemi Covid-19. Otoritas saudi juga menempatkan klinik-klinik kesehatan terdekat untuk memfasilitasi para jamaah selama melakukan ritual.
Ikuti Whatsapp Channel Republika