REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Puluhan pemukim Israel pada Rabu (1/9) memaksa masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki.
Lewat sebuah pernyataan, Departemen Wakaf Islam di Yerusalem mengatakan bahwa 61 pemukim masuk ke pusat kompleks di bawah penjagaan ketat polisi Israel. Pemukim Israel kerap menyerbu kompleks itu pagi atau sore hari melalui Gerbang Al-Mughrabi, di barat daya masjid.
Sejak 2003, polisi Israel mulai mengizinkan serangan pemukim, meskipun sudah dikecam berulang kali oleh Departemen Wakaf Islam. Masjid Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam.
Orang-orang Yahudi menyebut area itu "Gunung Kuil", mengklaim bahwa itu adalah situs dari dua kuil Yahudi di zaman kuno. Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel 1967. Pada 1980, Israel mencaplok seluruh wilayah kota, sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.