Rabu 08 Sep 2021 12:34 WIB

Israel Larang Umat Islam Sholat di Masjid Ibrahimi

Israel melarang umat Islam sholat di Masjid Ibrahimi dengan alasan Tahun Baru Yahudi

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Esthi Maharani
Masjid Ibrahimi di Hebron, Tepi Barat
Foto: ABED AL HASHLAMOUN/EPA-EFE
Masjid Ibrahimi di Hebron, Tepi Barat

IHRAM.CO.ID, HEBRON -- Otoritas pendudukan Israel melarang umat Islam sholat di Masjid Ibrahimi dengan alasan Tahun Baru Yahudi yang sedang dirayakan. Sementara tempat itu hanya akan terbuka dan diakses untuk orang Yahudi.

Dilansir dari Wafa News, Selasa (7/9), Pengurus Masjid Ibrahimi, Sheikh Hafthi Abu Sneinah mengatakan pasukan Israel menolak akses warga Palestina ke situs suci bahkan jika untuk di halamannya. Hal ini karena para pemukim Yahudi sedang bersiap untuk menandai liburan Tahun Baru Yahudi.

Sementara anggota Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Ahmad Tamimi mengecam penutupan itu. Menurutnya, tindakan tersebut adalah penghinaan kepada Umat Islam.

"Penghinaan mencolok terhadap perasaan orang Arab dan Muslim, pelanggaran berat terhadap kebebasan kebebasan dan pelanggaran terang-terangan terhadap piagam dan konvensi hak asasi manusia internasional,”jelasnya.

Masjid Ibrahimi, yang dulunya merupakan tempat ibadah Muslim murni, telah dibagi peruntukannya untuk Muslim dan Yahudi. Pembagian ini berlangsung sejak 22 tahun lalu menyusul tindakan pemukim Israel Baruch Goldstein yang menembaki jamaah Muslim saat sholat subuh hingga menewaskan 29 orang.

Namun alih-alih mengeluarkan segelintir pemukim ilegal Israel dari Hebron setelah peristiwa tersebut, Israel memutuskan untuk menghukum para korban pembantaian Palestina dengan membelah masjid, yang juga dikenal sebagai Gua Para Leluhur, menjadi dua. Israel juga menutup sebagian besar bisnis Palestina di kota tua Hebron, tempat para pemukim mendirikan pangkalan, dan membatasi pergerakan penduduk Palestina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement