IHRAM.CO.ID, BANDUNG -- Masjid Salman ITB resmi menjadi tempat sentra vaksinasi. Ketua Umum YPM Salman ITB, Prof Suwarno mengatakan sudah beberapa kali menggelar vaksinasi massal.
"Kami resmi jadi sentra vaksinasi karena, kami dinilai berhasil tak ada kerumunan pada pelaksanaan vaksinasi massal pada Juni-Juli. Kami berhasil memvakain 2 ribu orang. Nah dari penilain itu, kami jadi sentra vaksin," ujar Ketua Umum YPM Salman ITB, Prof Dr Ir Suwarno.
Prof Suwarno mengatakan, Masjid Salman menggelar vaksinasi massal karena ingin bersama-sama dengan pemerintah mewujudkan herd imunity. Vaksinasi kali ini menyasar masyarakat yang beraktivitas di sekitaran Masjid Salman serperti PKL dan warga Kota Bandung.
"Nanti, kalau masyarakat daerah ini sudah semua divaksin maka bisa membantu yang lain juga. Targetnya, sehari 200 orang. Jadi sepekan 1.000 kalau sebulan menjadi 4 ribu," paparnya.
Sebelumnya, sekitar bulan Juni hingga Agustus, Salman ITB berkolaborasi bersama banyak pihak melaksanakan tes swab dan vaksinasi gratis. Pihak-pihak tersebut meliputi Wakaf Salman ITB, Rumah Amal Salman, Dinas Kesehatan Kota Bandung, PT Bio Farma (Persero), PERSIB, HIPMI Jawa Barat, IA ITB, D/Joom, Jabar Quick Response, Telkom Indonesia, dan Dewan Masjid Indonesia. Adapun tenaga kesehatan yang bertugas dibantu oleh Fakultas Kedokteran UNPAD, Poltekkes, dan UPTD Puskesmas Dago. Sekitar dua ribu orang telah menerima vaksinasi di Salman ITB.
Prof Suwarno menjelaskan, kegiatan vaksinasi massal Masjid Salman ITB ini diperuntukkan untuk masyarakat umum, mulai dari usia produktif hingga lansia. Secara khusus, vaksinasi ini juga ditujukan untuk para petugas rumah ibadah dan mereka yang bertugas di ruang publik, yang rentan menjadi titik penyebaran virus. Inilah wujud manfaat yang diberikan Masjid Salman ITB #DariMasjidUntukSemua.