Kamis 23 Sep 2021 18:44 WIB

Pidato Umar bin Khattab yang Menenangkan Rakyatnya

Umar bin Khattab RA terpilih menjadi khalifah menggantikan Abu Bakar.

Rep: Alkhaledi Kurnialam / Red: Agung Sasongko
Kubah hijau di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi menjadi tanda di bawahnya terdapat makam Rasulullah saw dan dua sahabat mulia, Abu Bakar dan Umar bin Khattab.
Foto:

“Sekarang, akulah yang menjadi pemimpin bagi kalian. Aku tahu orang-orang ada yang berkata, Umar berlaku keras kepada kita, dan lain sebagainya. Ketahuilah bahwa sifat keras ini telah aku lemahkan, kecuali terhadap orang-orang yang melampaui batas dan berbuat zalim. Dan tidak akan kubiarkan orang-orang berbuat zalim memiliki kesempatan,” 

“Demi Allah, sungguh jika ada seseorang yang berbuat zalim dan melampaui batas terhadap orang-orang yang berpegang teguh pada agamanya, aku akan letakkan pipinya ke tanah, dan kuletakkan kakiku di atasnya, hingga dia mau kembali pada kebenaran. Sebaliknya, aku akan meletakkan pipiku ke tanah jika aku bersikap keras terhadap orang-orang yang menjaga kehormatan dirinya dan tidak berlaku aniaya, hingga mereka meletakkan kaki mereka di atasku,”

"Maka, bertakwalah kalian kepada Allah, dan tolonglah aku untuk kepentingan kalian dengan menahan diri dari menentangku, dan untuk kepentinganku dengan melakukan amar ma'ruf nahi mungkar, serta memberi nasihat terkait kepemimpinan yang aku jalani," ujarnya.

 

Kemudian Umar bin Khattab RA tercatat dalam sejarah sebagai seorang khalifah yang menjadi kekuatan besar baru di wilayah Timur Tengah. Ia menaklukan Kekaisaran Sasaniyah dan bahkan berhasil mengambil alih kepemimpinan dua pertiga wilayah Kekaisaran Romawi Timur. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement