IHRAM.CO.ID, HYDERABAD -- Berdiri selama lebih dari 400 tahun masjid Mia Mishk, Hyderabad, India di dekat Puranapul sekarang menarik perhatian. Hujan deras baru-baru ini telah melemahkan struktur masjid, dan kebocoran air lebih lanjut dapat menyebabkan kerusakan pada pintu masuk dan dindingnya.
Kebocoran dan puing-puing di sekitar struktur telah mendorong pengurus masjid untuk membahas masalah ini kepada para pejabat. Akan tetapi mereka mengatakan sejauh ini tidak ada gerakan atas keluhan ini.
"Masalah itu dibawa ke pihak berwenang terkait atas instruksi ketua partai kami Asaduddin Owaisi sementara perwakilan juga telah dibuat dalam hal ini. Kebocoran air di dalam masjid dan retakan yang berkembang di pintu masuk perlu segera diperbaiki. Masjid harus dilindungi karena merupakan monumen tua dan indah,'' kata mantan korporator All India Majlis-e-Ittehadul Muslimeen (AIMIM), Mohammad Abdul Samad Warsi, dilansir dari laman Times of India pada Selasa (28/9).
Masjid ini dibangun antara 1676 dan 1678 oleh Mia Mishk. Dia adalah seorang karyawan di bawah Abul Hassan Tana Shah, penguasa dinasti Qutub Shahi. Masjid ini memiliki struktur dan air mancur yang unik dan juga memiliki dargah di dalam bangunan. Orang-orang dari berbagai tempat berkunjung ke situs tersebut tetapi banyak yang kecewa dengan pemeliharaan struktur tersebut.
Masjid ini juga terdaftar di antara monumen arkeologi negara karena hampir setua Charminar. Seorang pejabat arkeologi mengatakan bahwa mereka telah melakukan pekerjaan untuk membersihkan puing-puing dan menghilangkan semak-semak dari teras dan dinding.
"Kami sudah memulai pekerjaan pembersihan di sini. Lumpur, puing-puing dan semak-semak sedang dibersihkan untuk membendung kebocoran," kata dia.