Kamis 30 Sep 2021 15:44 WIB

Benteng Erbil Pemukiman Tertua Di Dunia

Benteng Erbil disebut juga sebagai salah satu situs tertua yang terus dihuni di dunia

Rep: Mabruroh/ Red: Esthi Maharani
Benteng Erbil disebut juga sebagai salah satu situs tertua yang terus dihuni di dunia
Foto: Middle East Eye
Benteng Erbil disebut juga sebagai salah satu situs tertua yang terus dihuni di dunia

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Benteng Erbil telah dibangun sejak 6.000 tahun lalu. Situs kuno ini terletak di pusat kota modern Erbil, di Kurdistan Irak.

Benteng Erbil disebut juga sebagai salah satu situs tertua yang terus dihuni di dunia. Penyebutan Erbil muncul dalam sumber-sumber Sumeria sekitar 5.000 tahun yang lalu, di mana ia dikenal sebagai Urbilum atau Arba-ilu, yang berarti 'empat dewa'.

Dilansir dari Middle East Eye, Kamis (30/9), saat ini Benteng Erbil menjadi rumah bagi berbagai museum, pasar, dan landmark budaya yang ramai. Seperti pakaian tradisional suku Kurdi dan Turki yang pernah hidup di wilayah tersebut dapat dilihat di museum tekstil, kemudian topi Kurdi dengan desain warna-warni dan rumit juga dipajang di museum.

Daya tarik budaya lain di situs ini adalah Museum Permata dengan banyak koleksi batu mulia dan fosil dari Kurdistan dan bagian lain dunia.

Sampai 2005, ada 490 rumah keluarga di dalam benteng. Tetapi karena banyak bangunan runtuh, sehingga harus direnovasi dan banyak keluarga dipindahkan keluar benteng Erbil. Hanya ada satu keluarga yang memilih tetap tinggal di dalam benteng. Mereka diizinkam tetap tinggal untuk memastikan tidak ada lagi kerusakan di dalam situs kuno tersebut.

Pada 2010, Pemerintah Daerah Kurdistan, yang didukung oleh Unesco, memulai proyek pelestarian yang sedang berlangsung dan situs tersebut ditambahkan ke Daftar Warisan Dunia badan PBB pada 2014. Para pekerja memperbaiki rumah-rumah tua, sementara di tempat lain para pejabat bekerja untuk memulihkan fasilitas dasar, seperti listrik dan air bersih.

Masjid utama berada di tengah benteng dan telah mengalami beberapa kali pemugaran. Masjid tersebut masih digunakan untuk salat Jumat oleh penduduk tua benteng dan mereka yang tinggal di lingkungan sekitar Erbil.

Proyek renovasi dilakukan selama 25 tahun bertujuan untuk membawa lebih banyak turis dan penduduk lokal ke daerah tersebut. Pemerintah setempat telah berinvestasi di beberapa museum, dan telah memulihkan toko, pasar, dan rumah.

Di luar tembok benteng bersejarah adalah Erbil's Grand Bazaar, yang didirikan pada abad ke-13, menjual suvenir dan kerajinan tangan lokal kepada mereka yang mengunjungi benteng Erbil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement