IHRAM.CO.ID, EXETER -- Setiap Ahad, orang-orang di Exeter, Inggris, biasanya akan melihat imigran Suriah Khaled Wakkaa membagikan makanan vegetarian Suriah yang dimasak di rumah kepada para tunawisma di pusat kota itu. Aksi baik Wakkaa untuk mengulurkan tangan bagi para tunawisma itu tidak lepas dari kehidupan masa lalu yang dialaminya.
Enam tahun yang lalu, Wakkaa adalah seorang pengungsi Suriah di Libanon yang tidak dapat menemukan cara untuk menghidupi keluarganya sendiri. Hidupnya kala itu diselamatkan oleh sumbangan orang-orang.
Karena itulah, ia membuat keputusan untuk menghabiskan waktunya menjadi sukarelawan untuk menyelamatkan nyawa orang-orang yang rentan dan membutuhkan.
"Saya mengerti bagaimana rasanya lapar. Saya memiliki perasaan yang sama dengan keluarga saya di Libanon," kata Wakkaa kepada The Guardian, dilansir di laman About Islam, Selasa (5/10).
Wakkaa mengungkapkan ia sangat merindukan keluarganya di Suriah. Namun, ia bertekad untuk berkontribusi di tempat yang telah memberinya perlindungan.
"Saya datang untuk memperbaiki negara Anda. Bukan untuk mengambil uang dan duduk di rumah sepanjang waktu. Sulit bagi saya untuk mendapatkan pekerjaan. Tetapi saya selalu membantu untuk mengucapkan terima kasih," ungkap Wakkaa.
Sebagai juru masak yang baik, Wakkaa bermimpi untuk membuka jajanan makanan kaki lima Suriah dan akhirnya sebuah restoran suatu hari nanti. Ia mengaku hampir menyerah sebelumnya karena Brexit dan Covid-19 yang sempat mengacaukan rencananya.
"Kemudian Anda datang kepada saya dan membangunkan saya. Ini bisa menjadi nyata lagi. Saya sangat bersemangat untuk memulai," ujarnya.
Tujuan Wakkaa untuk membantu komunitasnya diilhami oleh ajaran Islam, karena Islam mendorong umatnya untuk memperlakukan tetangga mereka dengan cara yang lembut yang mencerminkan semangat Islam yang sejati. Seperti yang dicontohkan dalam aspek toleran dari Islam, terutama dengan orang-orang dari agama lain. Dalam Islam, berbuat baik ditujukan kepada siapa saja, baik itu Muslim atau non-Muslim.
Selain membagikan makanan gratis bagi para tunawisma, Wakkaa juga menjalankan kelas olahraga gratis di taman. Ruth O’Neale, yang bekerja dengan Wakkaa di bank makanan lokal, mengatakan bahwa ia telah memilih Khaled karena dia bekerja tanpa lelah untuk komunitas, termasuk memasak, menjalankan kelas olahraga, dan membantu di masjid.
"Dia pria yang baik, dan membuat kopi Suriah yang enak," ujar O'Neale.