Kamis 14 Oct 2021 06:57 WIB

Partai Sayap Kanan Jerman Kritik Keras Adzan di Cologne

Gerakan Islamofobia dan partai sayap kanan AfD mengkritik keras Adzan di Cologne.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Agung Sasongko
 Penggunaan desain yang lebih modern ini, juga dilandaskan pada keinginan mayoritas masyarakat non-Muslim Cologne yang menghendaki agar bangunan masjid yang akan didirikan di kota tersebut tidak seperti bangunan masjid pada umumnya yang mengadopsi gaya arsitektur tradisional.
Foto:

Dilansir Anadolu Agency, Kamis (14/10), konstitusi Jerman menjamin kebebasan beragama, tetapi penyiaran adzan dari masjid telah menjadi kontroversi di beberapa kota karena kerangka legislatif yang berbeda. Jerman memiliki penduduk lebih dari 80 juta orang dengan populasi Muslim terbesar kedua di Eropa Barat setelah Prancis.

 

Di antara hampir 4,7 juta Muslim di sana, tiga juta berasal dari Turki. Jerman telah menyaksikan peningkatkan rasisme dan Islamofobia dalam beberapa tahun terakhir yang didorong oleh propaganda kelompok dan partai sayap kanan dan telah berusaha untuk memicu ketakutan Muslim dan imigran untuk memenangkan lebih banyak suara. n Meiliza Laveda

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement