IHRAM.CO.ID, SAMARINDA— Sejumlah ruas jalan dan rumah di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, digenangi banjir dengan ketinggian air antara 30 hingga 50 cm, akibat hujan lebat yang mengguyuri wilayah itu sejak Ahad malam.
"Sejumlah kawasan yang terendam banjir sejak hari ini pukul 08.00 berdasarkan pemantauan sementara adalah Jalan H Anang Hasyiem di Perumahan Kehutanan," ujar Ketua LSM Info Taruna Samarinda, Tim Reaksi Cepat (ITS-TRC) Samarinda Joko Iswanto di Samarinda, Senin (18/10).
Kemudian Jalan Merbabu, Jalan Joyo Mulyo di Lempake, Jalan Giri Mukti di Tanah Merah, Jalan Belimau di Lempake, Jalan Daman Huri, Jalan Sukor Rejo, Jalan Lempake Jaya, Jalan Gunung Kapur II, Jalan Mugirejo, Jalan DI Panjaitan di bawah Bukit Alaya.
Jalan Pramuka di kawasan kampus Universitas Mulawarman, Jalan AW Sjahranie, Jalan Wahid Hasiem I dan II, Jalan M Yamin, Jalan S Parman, Jalan Slamet Riyadi, Jalan Ir Katamso.
Jalan Gunung Kapur, Jalan Pangeran Suryanata, Jalan Juanda, Jalan Serayu di Tanah Merah, Jalan Citandui Tanah Merah, kawasan Tanah Datar yang merupakan jalan poros Samarinda - Bontang.
Selanjutnya di Air Hitam di simpang bawah jalan layang, Jalam Damai, Jalan Merdeka Barat, Jalan Padat Karya di kawasan Bengkuring-Pinang Seribu, kawasan Muang Dalam, Jalan Pasundan, dan Jalan Muhammad Said.
Dalam situasi banjir ini, masih ada pengendara sepeda motor yang nekat menerobos genangan air, sehingga mesin sepeda motor pun akhirnya mati dan terpaksa harusmendorong di DI Panjaitan dekat Bukit Alaya.
Selain banjir, lanjut Joko, hujan yang mengguyur dengan intensitas sedang dan lebat tersebut juga menyebabkan tanah longsor di beberapa titik, seperti di Jalan Gunung Kapur II, Gang, sehingga tanah longsor ini menimpa rumah Suroso.
"Longsor juga terjadi di depan Palaran city, Jalan Trikora, Kelurahan Palaran, kemudian longsor Gunung Mulia, RT 09, Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara," ucap Jokis, panggilan akrabnya.