Selasa 19 Oct 2021 16:16 WIB

Keteladaan Nabi SAW Melintasi Waktu dan Batas Zaman

Keteladanan Nabi SAW melintasi waktu dan menembus batas zaman.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko
Rasulullah
Foto:

"Kualitas unggul umat Islam yang dikehendaki Nabi Muhammad bukan sekadar umat yang dihitung dalam statistik, tetapi umat yang diperhitungkan dalam kehidupan bangsa dan dunia," jelasnya.

Fuad mengatakan, dalam kehidupan sosial, pesan yang sangat kuat dari Nabi Muhammad SAW tentang kualitas hubungan seorang Mukmin dengan Mukmin lainnya adalah bagai satu bangunan, satu bagian dengan bagian lainnya, saling menopang dan memperkuat. Islam mengajarkan sikap menghargai orang lain. Sikap menghargai orang lain berarti menghormati usianya, menghormati ilmunya, menghormati kepribadiannya, menghormati keyakinannya dan menghormati kemanusiaannya, namun tidak sampai pada pengkultusan sesama manusia.

Ia menyampaikan, Nabi Muhammad SAW mengajarkan, setiap Muslim adalah saudara bagi Muslim lainnya dan sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak memberi manfaat kepada manusia lainnya. Islam yang diajarkan Nabi Muhammad SAW mendidik umat manusia dengan ajaran akhlak terhadap Allah, akhlak terhadap sesama makhluk Allah, akhlak terhadap sesama manusia dan akhlak terhadap diri sendiri.

Ia mengatakan, sejauh ini peringatan hari-hari besar Islam jarang dikaitkan dengan agenda yang dapat dikenang sepanjang masa. "Biasanya, kita sudah senang bila peringatan Hari Besar Islam sukses karena dihadiri ribuan jamaah dan menghadirkan penceramah terkenal," ujarnya.

Fuad mengatakan, jarang terpikirkan memperingati Hari Besar Islam yang ditandai dengan sesuatu yang monumental seperti pencanangan dimulainya pembangunan masjid, sekolah, panti sosial yatim piatu, pembukaan klinik sehat dhuafa, asrama anak terlantar dan dhuafa, peresmian masjid, pembukaan unit pelayanan zakat dan bangunan sosial keagamaan dan lainnya, untuk mengabadikan momentum peringatan Hari Besar Islam. Sangat baik sekiranya umat Islam mengenang terwujudnya sarana dan prasarana sosial dalam nuansa keterkaitan memperingati hari-hari besar Islam, seperti Maulid, Nuzulul Quran, Isra’ dan Mi’raj dan Tahun Baru 1 Muharam.

 

"Sejalan dengan tema nasional peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tanggal 12 Rabiul Awal 1443 Hijriyah, mari terus kita tebarkan empati dan perkuat silaturahmi," kata Fuad.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement