Adapun Kampung Darul Islam Belimbing yang berdiri sejak 1968 merupakan kawasan pemukiman warga Muslim dari Kampung Kawa Belimbing. Di bawah program pemukiman kembali, sebuah rumah panjang 40 pintu dibangun untuk menampung mereka.

Desa ini sekarang memiliki lebih dari 150 rumah dengan beberapa keluarga non-Muslim berada di antara penghuninya.

Hussein mengatakan, kerukunan antaragama yang ada antara warga Muslim di Kampung Darul Islam dan komunitas lain adalah contoh terbaik dari konsep Keluarga Malaysia (Malaysian Familiy) yang diperkenalkan oleh Perdana Menteri Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob.

Warga Muslim lainnya, Durrani Bahrum (54) mengatakan, dia diberkati untuk tinggal di sebuah desa, di mana komunitas Muslim dan non-Muslim memiliki hubungan antar agama yang kuat dan saling memahami.

"Ketika kita mengunjungi saudara atau teman non-Muslim kita selama musim perayaan, kita tidak perlu khawatir tentang makanan karena mereka memahami kita dengan baik. Bahkan, setiap waktu salat mereka akan menghentikan aktivitasnya agar kami bisa melaksanakan shalat," ucapnya. 

Sementara, Durrani mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pemerintah negara karena Kampung Darul Islam Belimbing. Hal ini karena penduduk desa sekarang menikmati hasil pembangunan dengan memiliki akses air bersih, listrik dan jalan yang telah membantu meningkatkan status sosial ekonomi warga. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika