Kamis 11 Nov 2021 18:53 WIB

Kawasan Eropa Kembali Dihantam Covid-19

Eropa mencatat kenaikan angka kasus infeksi dan kematian akibat covid-19.

Rep: Rizky Jaramaya, Idealisa masyrafina/ Red: Agung Sasongko
Sudut Kota Wina dan Sungai Danube di Austria, Sabtu (28/3).
Foto: AP Photo/Ronald Zak
Sudut Kota Wina dan Sungai Danube di Austria, Sabtu (28/3).

IHRAM.CO.ID,  Oleh: Rizky Jaramaya, Idealisa masyrafina

JAKARTA -- Eropa mencatat kenaikan angka kasus infeksi dan kematian akibat  covid-19. Badan Kesehatan Dunia (WHO) mencatat kawasan Eropa dan Asia Tengah kembali menjadi  pusat pandemi covid-19.

Baca Juga

Pada pekan lalu, Direktur WHO Eropa, Hans Kluge, jumlah kematian wilayah Eropa dan Asia Tengah akan meningkat sekitar 500 ribu kematian pada Februari, jika pihak berwenang tidak mengambil tindakan. 

Pusat pengendalian penyakit nasional Jerman telah mencatat rekor tertinggi kasus baru virus korona. Institut Robert Koch mengatakan, terdapat 39.676 kasus yang dikonfirmasi pada Rabu (10/11). Jumlah ini melampaui rekor kasus harian sebelumnya pada Jumat pekan lalu yaitu 37.120 kasus baru.

Beberapa rumah sakit mengatakan, dalam beberapa hari terakhir mereka mulai kewalahan menerima pasien Covid-19. Sebagian besar ICU terisi penuh dengan pasien Covid-19, sehingga mereka tidak dapat menerima pasien baru.

"Kami memiliki situasi darurat yang nyata sekarang," ujar Kepala Virologi di Rumah Sakit Charite Berlin, Christian Drosten, dilansir Euro News, Kamis (11/11).

Pejabat pemerintah berulang kali mengatakan, mereka tidak berniat untuk memberlakukan lagi penguncian. Pemerintah mengimbau warga untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Sejauh ini, sekitar 67 persen populasi Jerman telah menerima vaksinasi lengkap. 

Pada Rabu kemarin, komite tetap Jerman untuk vaksinasi menerbitkan rekomendasi baru. Mereka menyarankan warga di bawah usia 30 tahun hanya boleh menerima vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Pfizer/BioNTech.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement