IHRAM.CO.ID, WARSAWA -- Ketua komunitas Muslim lokal di desa Bohoniki, Polandia timur, Maciej Szczesnowicz menangis ketika dia melihat para migran di perbatasan untuk pertama kalinya. Para migran kelaparan dan lelah saat mencoba masuk dari Belarus.
Szczesnowicz melihat orang-orang sangat lelah sehingga mereka tidak bisa lagi berdiri. Para migran begitu lapar sehingga mereka memetik jamur dari tanah untuk dimakan. Kemudian ketika diberi apel, mereka juga memakan bijinya.
Menurut dia, yang paling menyakitinya adalah mendengar suara penderitaan mereka. "Itu suara tangisan dan jeritan anak-anak. Itu hal terburuk," kata Szczesnowicz dilansir dari laman Daily Mail pada Senin (15/11).
Setelah melihat para migran dari Timur Tengah menyeberang dari Belarus ke daerah hutan dan rawa. Szczesnowicz mulai bekerja membantu mengumpulkan pakaian dan menyiapkan makanan untuk mereka.
Dengan penumpukan pasukan di perbatasan, Szczesnowicz juga membantu memberi makan tentara dan petugas lainnya yang melindungi negara.