Selasa 30 Nov 2021 14:49 WIB

Kemenag-Kemenkes Integrasi Data Sertifikat Vaksin Jamaah

Kemenag berupaya mengintegrasikan Siskopatuh dengan Peduli Lindungi.

Rep: Zahrotul Oktaviani/Febrianto Adi Saputro/ Red: Ani Nursalikah
Kemenag-Kemenkes Integrasi Data Sertifikat Vaksin Jamaah. Jamaah umroh Indonesia
Foto:

Pelaksanaan umroh dengan baik dan lancar merupakan tantangan bagi Indonesia. "Kuota haji masih belum ada tanda-tanda, meskipun sudah disenggol-senggol kemarin (saat kunjungan kerja). Mereka masih mengelak, menyebut melihat dari pelaksanaan umroh ini sehingga, tantangan kita adalah menyelenggarakan umroh dengan baik," kata Menag.

Sampai saat ini, ia juga menyebut masih belum mendapat undangan dari Kerajaan Arab Saudi untuk melaksanakan haji. Berdasarkan undangan tersebut, paling cepat bisa dilakukan pada pekan kedua Desember 2021.

Terkait status vaksinasi, Arab Saudi hingga saat ini hanya memakai dan mengakui empat vaksin, yaitu Pfizer, AstraZeneca, Johnson&Johnson dan Moderna. Sementara untuk Sinovac maupun Sinopharm merupakan jenis vaksin yang diakui oleh WHO.

Untuk itu, lanjut Menag, bagi jamaah Indonesia yang mendapatkan vaksin Sinovac maupun Sinopharm nantinya akan menjalani karantina selama tiga hari. Namun, jika jamaah menerima booster vaksin dengan empat vaksin yang diakui Saudi 14 hari sebelum keberangkatan, mereka bisa langsung melaksanakan umroh.

Adapun kuota jamaah umroh disebut bergantung dari Kerajaan Saudi. Hal ini berkaitan langsung dengan visa umroh yang dikeluarkan oleh mereka.

photo
Infografis Tips Menjaga Keikhlasan Ibadah Haji - (Republika)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement