Ia menegaskan, Wahdah Islamiyah juga tidak melonggar-longgarkan atau menggampangkan poligami. Menurutnya, tidak bisa seseorang asal semangat saja melakukan poligami, sebab nanti justru bisa merusak sendi-sendi kehidupan keluarga.
"Jadi konsep kita bagaimana sesuai dengan konsep syariat, kemudian sisi-sisi lain yang penting dalam pembinaan baik kepada kader-kader ikhwan dan akhwat, ada materi-materi yang dibuat, program yang dibuat, untuk memahamkan bagaimana poligami itu," jelasnya.
Ustaz Saiful menegaskan, Wahdah Islamiyah tidak memusuhi poligami, tapi tidak juga melonggarkan. Wahdah Islamiyah ingin berpandangan dan menyikapi poligami sesuai syariat Islam. Agar poligami menjadi solusi, bukan menimbulkan masalah.
"Harapan kami, ini (ketahanan keluarga) konsep lengkap yang dikerjakan berbulan-bulan, kita berharap kader Wahdah Islamiyah membaca hasil Muktamar ini," ujarnya.