Kamis 06 Jan 2022 14:59 WIB

Pada Hari Kiamat, Hajar Aswad akan Bersaksi

ada hari kiamat nanti, Allah SWT akan membangkitkan Hajar Aswad

Rep: Ali Yusuf/ Red: Esthi Maharani
Foto Hajar Aswad
Foto: Arab News
Foto Hajar Aswad

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Syekh Maulana Muhammad Zakariyya Al-Kandahlawi dalam kitabnya Fadhilah Haji, menuliskan bahwa Rasulullah SAW bersumpah dan bersabda.

"Pada hari kiamat nanti, Allah SWT akan membangkitkan Hajar Aswad dalam keadaan mempunyai dua mata yang dengannya ia akan melihat, dan mempunyai lisan yang dengannya ia akan berbicara dan akan memberikan persaksiannya untuk orang-orang yang telah menciumnya dengan penuh haq."

Syekh Maulana menerangkan, yang dimaksud mencium dengan haq adalah mencium dengan penuh keimanan dan membenarkan. Jabir meriwayatkan dari Rasululullah SAW, beliau bersabda bahwa Ka'bah memilki satu lisan dan dua bibir (pada zaman dulu), yakni Ka'bah telah melapor kepada Allah SWT Ta'ala.

"Ya Allah, sekarang orang yang thawaf dan menziarahi aku telah berkurang."

Maka Allah SWT berfirman, “Sebentar lagi Aku akan menciptakan satu kaum (muslimin) yang betul-betul khusyu, yang banyak mengerjakan sujud (ahli shalat). Mereka akan menunduk di depanmu sebagaimana burung merpati menunduk ke arah telurnya."

Disebutkan dalam sebuah hadits bahwa kelak, Hajar Aswad dan Rukun Yamani akan bangkit dalam keadaan memilki dua mata dan dua lisan, dan bibir mereka akan memberikan kesaksian yang sempurna untuk orang orang yang menciumnya,yakni akan bersaksi bahwa orang-orang yang telah menciumnya telah sempurna dalam berikrar.

Disebutkan dalam sebuah hadits bahwa Umar r.a. ketika mengerjakan thawaf dan sampai di Hajar Aswad, ia menciumnya dan berkata.

"Aku tahu kamu adalah sebuah batu, kamu tidak bisa memberikan manfaat dan tidak bisa memberikan madharat. Seandainya aku tidak melihat Rasulullah SAW menciummu, aku tidak akan pernah menciummu."

Pada saat itu, Ali r.a. berada di sebelahnya, maka ia berkata.

"Hai Amirul-Mukminin,(Hajar Aswad) ini bisa memberikan manfaat dan juga madharat, Umarr.a.bertanya, "Bagaimana bisa?"

Ali berkata bahwa pada zaman azali, ketika Allah SWT. Mengambil ikrar dari seluruh hambanya maka Allah SWT telah menulis ikrar itu dalam kitab, kemudian menyimpannya di dalam batu ini.

Maka batu ini akan memberikan kesaksian pada hari kiamat bahwa si fulan telah berikrar, dan si fulan, yakni seorang kafir telah ingkar. Karena itu pada umumnya doa yang masnun untuk dibaca di tempat itu adalah:

"Ya Allah aku mencium dengan beriman kepada-Mu dan membenarkan kitab-Mu dan menyempurnakan janjimu."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement