IHRAM.CO.ID,JAKARTA--Anggota Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Bidang Investasi dan Kerjasama Luar Negeri, Hurriyah El Islamy, menyambut positif kebijakan Kementerian Agama (Kemenag) membuka umroh. Ada 400 jamaah yang akan diberangkatkan besok.
"Saya menyambut baik kebijakan kemenag yang akan membuka kembali keberangkatan umrah untuk Jemaah dari Indonesia tanggal 8 Januari ini," kata Hurriyah El Islamy melalui keterangan tertulisnya kepada Republika, Jumat (7/1).
Hurriyah El Islamy mengingatkan kepada semua pihak patuh terhadap protokol kesehatan di dalam dan luar negeri. Saat kasu Covid-19 varian baru kasusnya terus meningkat.
"Pemenuhan prokes dan kehati-hatian sangat perlu dipastikan agar kenyamanan beribadah tidak terganggu dengan kekhawatiran atas pandemi virus omicron," ujarnya.
Hurriyah El Islamy mengatakan, berdasarkan pantauan di lapangan dan kebijakan Pemerintah Saudi terkait ibadah di haram serta pelaksanaan ibadah umrah, adalah sangat baik. Setiap masing-masing individu yang akan melaksanakan ibadah tersebut memastikan bahwa mereka sudah mendapat booster vaksin covid19, bukan sekedar dua dosis vaksin covid19 dan baru berangkat ke tanah suci setelah selang waktu efektif booster tersebut.
"Hal ini mengingat di Tanah Suci potensi jamaah kita bertemu dengan umat Islam dari berbagai belahan dunia cukup tinggi," katanya.
Menurutnya, dengan diperbolehkannya jamaah Indonesia untuk kembali melaksanakan umroh, hal ini dapat turut meningkatkan semangat spiritual umat Islam. Baik yang akan melaksanakan ibadah umrah dan di tanah air.
"Diharapkan juga, jamaah yang akan berada di tanah suci nanti tetap berdisiplin dan mematuhi prokes yang berlaku di Arab Saudi," katanya.
Hurriyah memastikan hal tersebut penting dari dua sisi:
Pertama, untuk kebaikan, kesehatan dan kenyamanan jemaah itu sendiri dan jemaah lainnya.
Kedua, mengingat jemaah yang berangkat umrah menjadi cerminan jamaah dari NKRI yang tentunya tingkat kedisiplinan mereka akan menjadi pertimbangan Pemerintah Saudi dalam mempertimbangkan kemungkinan jamaah RI untuk diturutsertakan dalam penyelenggaraan haji tahun ini.
Untuk itu Hurriyah minta masyarakat mendoakan agar semua jamaah yang berangkat selamat dan sehat sejak dari NKRI, selama melakukan ibadah di tanah suci dan sampai kembali ke tanah air nanti.
BPKH kata dia, tetap berkomitmen dan dengan memperhatikan keamanan dan kehati-hatian mempertajam persiapan investasi perhajian di tanah suci. Hal ini untuk lebih memastikan pemenuhan prokes jamaah serta memberikan kualitas jasa yang terbaik, sehat, halal, thayyibah.
"Dan Insya Allah memenuhi cita rasa nusantara. Doa restu dan dukungan doa dari para jamaah dan masyarakat Indonesia agar segera BPKH dan merah putih terwujud di tanah suci," katanya.