Rabu 12 Jan 2022 17:00 WIB

Samarkand Wajah Eksotisme di Jalur Sutra

Samarkand mewakili sejarah kota Jalur Sutra yang terkenal.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Masjid Bibi-Khanum, Samarkand, Uzbekistan.
Foto:

Bukan hanya turis asing saja yang terkesan. Odil Jahangirov, yang mengelola sebuah wisma di Samarkand, mengatakan, mereka yang berasal dari ibukota Uzbekistan, Tashkent, sering kali kagum dengan pemugaran tersebut.

Namun beberapa kalangan lain jauh dari senang, karena mereka berjalan melalui aula yang telah dipugar di “Gilded Madrassa” bertatahkan emas, atau memandangi mosaik rumit dari pekuburan kuno Samarkand, tetapi sangat diperbaiki. Bagi mereka, masjid, madrasah, dan mausoleum yang dipugar ini telah menjadi bersih dan palsu, seperti pameran taman hiburan daripada situs bersejarah.

Salah satunya datang dari Robert Hillenbrand, seorang cendekiawan terkemuka seni Islam. Dia menulis artikel tentang restorasi Masjid Bibi Khanym. Ia mengutuk apa yang dia lihat tidak akurat dan upaya yang dilakukan dengan buruk untuk mengganti dan memperbaiki bagian-bagian bangunan.

Beberapa wisatawan mungkin khawatir tentang apa yang sedang dilakukan, seolah-olah demi mereka, tetapi masyarakat lokallah yang paling terpengaruh oleh cara pembangunan kembali dilakukan.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement