IHRAM.CO.ID, JACKSON -- Pengadilan federal Mississippi mengeluarkan putusan mendukung upaya untuk membangun sebuah masjid di Danau Horn. Proyek yang diberi nama Abraham House of God ini diketahui sempat dihalau pemerintah kota pada November lalu.
Dilansir di Religion News, Kamis (13/1/2022), menurut American Civil Liberties Union, keberadaan Abraham House of God ini nantinya akan menjadi masjid pertama di DeSoto County.
Putusan dari Hakim Michael P. Mills yang diumumkan pada 3 Januari ini datang dalam bentuk dekrit persetujuan. Hal tersebut berarti kota Horn Lake menyetujui ketentuan putusan dan harus membatalkan banding apa pun.
Setidaknya dalam satu contoh, seorang pejabat kota yang menentang pembangunan masjid ini mengakui rencana itu awalnya diblokir karena diajukan oleh komunitas Muslim.
Mills mengumumkan, penolakan persetujuan pembangunan masjid itu merupakan pelanggaran terhadap Undang-Undang Penggunaan Tanah dan Orang-Orang yang Dilembagakan dan klausul latihan bebas Amandemen Pertama.
Pejabat Horn Lake lantas satu suara untuk menyetujui proyek itu pada 8 Februari, di bawah ketentuan keputusan dan meniadakan penolakan mereka sebelumnya terhadap proyek tersebut.
“Kami berbesar hati dan lega. Kami dapat melanjutkan rencana pembangunan sebuah masjid di Danau Horn, menyediakan rumah ibadah lokal yang penting bagi keluarga saya dan Muslim lainnya di komunitas, untuk berkumpul dan mempraktikkan keyakinan secara bebas dan tanpa diskriminasi,” kata salah satu pendiri proyek, Riyadh Elkhayyat.
Kota Horn Lake juga telah setuju membayar 25.000 dolar AS kepada pengembang MR Property untuk biaya terkait litigasi dan biaya hukum lainnya.
Para pendiri masjid, diwakili oleh Simpson Thacher & Bartlett LLP, serta afiliasi ACLU Mississippi. Izin awal pembangunan masjid ditolak meski berada di kawasan yang ditetapkan untuk tempat ibadah.
"Ada sekitar 15 hingga 20 keluarga Muslim, banyak dengan anak kecil, di DeSoto County. Di luar itu, ada keluarga Muslim tambahan di wilayah lain Mississippi utara, tetapi tidak jelas berapa banyak,” kata seorang pengacara ACLU, Heather L. Weaver.
Kota berpenduduk 27.000 orang ini berjarak sekitar satu mil di selatan Memphis, Tennessee, yang memiliki beberapa pusat Islam. Mississippi sendiri adalah rumah bagi sejumlah institusi Islam, terutama International Museum of Muslim Cultures di Jackson, yang sering disebut-sebut sebagai museum sejarah Muslim tertua di Amerika.
"Kasus ini harus menjadi peringatan bagi pejabat zonasi lokal di seluruh negeri, bahwa mereka tidak bisa membiarkan fanatisme terhadap agama tertentu mendikte keputusan mereka," lanjutnya.
Ia menambahkan, prasangka anti-Muslim yang pihaknya lihat di Horn Lake terlalu umum. Pihaknya juga mengatakan tidak akan ragu untuk menantang bias seperti ini, di mana pun dan kapan pun hal itu muncul.
Ikuti Whatsapp Channel Republika