IHRAM.CO.ID, RIYADH — Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman telah mengumumkan peluncuran New Murabba Development Co. Di mana, ini akan mengubah pusat kota Riyadh melalui pembangunan yang unik. Proyek ini juga akan mencakup museum ikonik, universitas, teater imersif serbaguna, dan lebih dari 80 tempat hiburan dan budaya.
Proyek New Murabba akan dibangun di sekitar konsep berkesinambungan dengan menampilkan area hijau dan jalur jalan kaki dan bersepeda. Ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dengan mempromosikan gaya hidup sehat dan kegiatan masyarakat.
Dilansir dari Arab News, Senin (20/20/2023), pengembangan akan terletak di persimpangan jalan Raja Salman dan Raja Khalid ke barat laut Riyadh di atas area seluas 19 km persegi dan akan menampung ratusan ribu penduduk.
New Murabba akan menawarkan lebih dari 25 juta km persegi luas lantai, 104 ribu unit perumahan, 9.000 kamar hotel, 980 ribu meter persegi ruang ritel, 1,4 juta meter persegi ruang kantor, 620 ribu meter persegi aset rekreasi, dan 1,8 juta meter persegi fasilitas masyarakat.
Proyek ini akan menyajikan area berjalan kaki dan memiliki sistem transportasi internal sendiri dengan 20 menit berkendara dari bandara.
Daerah ini akan menjadi tuan rumah Mukaab, ikon yang menampilkan teknologi inovatif terbaru dan akan menjadi salah satu struktur bangunan terbesar di dunia dengan tinggi 400 meter, lebar 400 meter, dan panjang 400 meter untuk mengambil bentuk kubik untuk memastikan pemanfaatan ruang tertinggi.
Terinspirasi oleh gaya arsitektur Najdi modern, Mukaab akan menjadi tujuan imersif pertama di dunia yang menawarkan pengalaman yang diciptakan oleh teknologi digital dan virtual dengan holografik terbaru.
Bangunan ini akan mencakup menara dan struktur yang menampilkan ruang lantai seluas dua juta meter persegi yang akan menjadi tujuan perhotelan premium dengan banyak tempat ritel, budaya dan wisata, bersama dengan unit perumahan dan hotel, ruang komersial, dan fasilitas rekreasi.
Proyek ini merupakan bagian dari strategi Dana Investasi Publik untuk membuka kemampuan sektor yang menjanjikan. Ini memungkinkan sektor swasta dan meningkatkan konten lokal, berkontribusi pada pengembangan proyek properti dan infrastruktur lokal, dan mendiversifikasi sumber pendapatan bagi ekonomi Saudi.
Diperkirakan akan menambah sekitar 50 miliar dolar (Rp 757,7 triliun) ke ekonomi non-minyak dan menciptakan 334 ribu pekerjaan langsung dan tidak langsung pada tahun 2030. Proyek ini akan selesai pada tahun 2030.